PENGARUH ASAP ROKOK FILTER DAN ROKOK KRETEK TERHADAP PERUBAHAN KEKUATAN FLEKSURAL PADA BASIS GIGI TIRUAN AKRILIK

PENGARUH ASAP ROKOK FILTER DAN ROKOK KRETEK TERHADAP PERUBAHAN KEKUATAN FLEKSURAL PADA BASIS GIGI TIRUAN AKRILIK

CERIA MUSTIKA PARAMITHA

Latar belakang : Resin akrilik pada basis gigi tiruan memiliki nilai standar kekuatan fleksural sebesar 60-65 Mpa. Kekuatan fleksural merupakan daya tahan benda terhadap beban yang diterima. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kekuatan basis gigi tiruan, diantaranya yaitu bahan pembuat gigi tiruan, cara manipulasi bahan, dan suasana pH dalam rongga mulut yang dapat dipengaruhi oleh berbagai makanan dan minuman yang dikonsumsi termasuk merokok. Merokok dapat menyebabkan kekasaran pada permukaan resin akrilik dan menurunkan kadar pH saliva rongga mulut yang dapat mengakibatkan perubahan kekuatan fleksural. Tujuan : Untuk mengetahui apakah ada pengaruh asap rokok filter dan rokok kretek terhadap perubahan kekuatan fleksural pada basis gigi tiruan berbahan resin akrilik. Metode Penelitian : Metode eksperimental laboratoris (true experimental studies) dengan menggunakan desain post test only control group. Sampel resin akrilik polimerisasi panas berukuran 65mm x 10mm x 3mm dengan jumlah 27 sampel dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu 9 sampel pada kelompok kontrol tanpa perlakuan, 9 sampel pada kelompok perlakuan asap rokok filter dan 9 sampel pada kelompok perlakukan asap rokok kretek, penelitian ini dilakukan selama 21 hari. Setiap sampel dilakukan pengujian kekuatan fleksural menggunakan Universal Testing Machine kemudian dianalisis menggunakan uji Univariat, uji Mann Whitney dan uji lanjutan LSD (Least Significant Difference). Hasil : Hasil rata – rata dan nilai standar deviasi dari nilai kekuatan fleksural pada kelompok kontrol memiliki nilai yang paling besar yaitu 70,5556 ± 9,12950 MPa, kelompok paparan asap rokok filter memiliki nilai 52,600 ± 3,64863 MPa, sedangkan kelompok paparan asap rokok kretek memiliki nilai yang paling kecil yaitu 37,5889 ± 3,46643 MPa. Kesimpulan : Terdapat pengaruh asap rokok filter maupun rokok kretek terhadap perubahan kekuatan fleksural pada basis gigi tiruan akrilik secara signifikan. Paparan asap rokok kretek lebih memengaruhi perubahan kekuatan fleksural dibandingkan asap rokok filter.

2022

10618020

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/015