PERBANDINGAN KEUNGGULAN PENATALAKSANAAN KASUS SMOKER’S MELANOSIS MENGGUNAKAN LASER DIODA DAN ELECTRO-SURGERY

PERBANDINGAN KEUNGGULAN PENATALAKSANAAN KASUS SMOKER’S MELANOSIS MENGGUNAKAN LASER DIODA DAN ELECTRO-SURGERY

NADA AFIVA RAMADHANI

Latar Belakang : Salah satu penyakit yang sering dikaitkan dengan merokok adalah Smoker’s melanosis pada rongga mulut. Electrosurgery adalah teknik yang menggunakan frekuensi listrik tinggi dalam transmisi frekuensi bandradio, yang mana penerapannya langsung pada jaringan. Laser dioda merupakan laser semikonduktor solid yang menggunakan kombinasi Gallium (Ga), Arsenide (Ar) dan elemen lain seperti Aluminium (Al) dan Indium (In) yang mengubah energi listrik menjadi energi cahaya. Meskipun berbagai teknik telah digunakan, electrosurgery dan laser dilaporkan sebagai teknik yang unggul dengan hasil estetika yang lebih baik dan tingkat kekambuhan yang rendah. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan keunggulan dari metode penatalaksanaan Smoker’s melanosis dengan menggunakan Laser Dioda dan Electrosurgery. Metode : Desain penelitian ini yaitu menggunakan metode literature review dari berbagai situs jurnal terakreditasi yaitu Google Schoolar, PubMed yang dapat diakses fulltext dan diterbitkan mulai dari tahun 2012-2022. Hasil : Depigmentasi gingiva menggunakan laser dioda lebih menguntungkan dibandingkan dengan electrosurgery. Laser dioda menjadi teknik yang efektif dan aman untuk depigmentasi gingiva seperti kasus smoker’s melanosis. Teknik ini mengurangi kecemasan dan stres pada pasien pasca operasi yang lebih baik dan kenyamanan pada pasien. hal ini dikarenakan laser dioda memiliki stabilitas jangka panjang dalam perawatan. Kesimpulan : Laser dioda merupakan alat yang efektif dan cepat yang menyebabkan lebih sedikit rasa sakit, ketidaknyamanan, penyembuhan lebih cepat, dan repigmentasi tertunda dibandingkan electrosurgery.

2022

10618068

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/014