PREVALENSI XEROSTOMIA TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PEROKOK AKTIF
Dublin Core
Title
PREVALENSI XEROSTOMIA TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PEROKOK AKTIF
Creator
FEBIANTY PUTRI SALSABILA
Description
Latar Belakang : Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang sangat sulit ditinggalkan oleh masyarakat. Meskipun kebiasaan merokok berdampak buruk pada kesehatan, tapi prevalensi perokok terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu dampak merokok adalah xerostomia pada rongga mulut. Xerostomia merupakan sensasi subyektif dari mulut kering yang memiliki hubungan dengan penurunan produksi atau sekresi saliva. Xerostomia dapat menurunkan fungsi rongga mulut seperti penurunan sensasi rasa, menelan dan berbicara. Keadaan ini dapat menurunkan kesehatan mulut serta kualitas hidup. Individu dikatakan menderita xerostomia apabila produksi saliva kurang dari setengah jumlah normal. Produksi saliva pada penderita xerostomia yaitu kurang dari 20 ml/hari dan berlangsung dalam waktu lama. Tujuan : Untuk mengetahui prevalensi xerostomia terhadap kesehatan gigi dan mulut pada perokok aktif. Metode : Desain penelitian ini yaitu menggunakan metode literature review dari berbagai situs jurnal terakreditasi seperti Google Scholar dan ProQuest yang dapat diakses fulltext dan diterbitkan mulai dari tahun 2010-2021. Hasil : Terdapat penurunan laju aliran saliva pada perokok aktif. Hal ini berkaitan dengan kandungan nikotin yang terdapat dalam rokok. Nikotin pada awalnya akan meningkatkan laju aliran saliva, namun dosis selanjutnya menyebabkan penurunan laju aliran saliva. Hal ini terjadi karena efek nikotin pada rokok yang menyebabkan kelainan morfologi dan fungsional dari kelenjar saliva. Nikotin yang diserap akan meningkatkan aliran darah, denyut nadi, mual dan xerostomia. Kesimpulan : Prevalensi xerostomia pada perokok aktif masih tergolong tinggi, hal tersebut dibuktikan pada mayoritas jurnal yang digunakan penulis sebagai bahan literature review. Perokok aktif memiliki aktivitas merokok yang berbeda-beda mulai dari jenis rokok yang dihisap, jumlah rokok yang di konsumsi perharinya dan durasi merokok, hal tersebut dapat menimbulkan xerostomia
Date
2022
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10618042
Program Studi
S1 Kedokteran Gigi
Kode Item
KG1/22/009
Collection
Citation
FEBIANTY PUTRI SALSABILA, “PREVALENSI XEROSTOMIA TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PEROKOK AKTIF,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed November 29, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11199.