HUBUNGAN PENURUNAN HORMON ESTROGEN DENGAN TERJADINYA HIPOSALIVASI PADA WANITA MENOPAUSE

HUBUNGAN PENURUNAN HORMON ESTROGEN DENGAN TERJADINYA HIPOSALIVASI PADA WANITA MENOPAUSE

YULFA KHUSNUL HIDAYAH

Latar Belakang. Hiposalivasi merupakan keluhan yang banyak dialami wanita menopause. Hal ini diduga berkaitan dengan turunnya kadar hormon estrogen pada wanita menopause. Beberapa penelitian telah menunjukkan peran hormon estrogen dalam pengaturan produksi saliva, yaitu melalui ikatan estrogen dengan ERβ pada kelenjar saliva. Penurunan ikatan estrogen dengan ERβ berakibat turunnya produksi saliva, dan dapat menyebabkan seorang wanita menopause mengalami hiposalivasi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan penurunan hormon estrogen dengan terjadinya hiposalivasi pada wanita menopause. Metode. Sebanyak 5 jurnal yang memenuhi kriteria penelitian dipilih dari database Google Scholar divalidasi dan dilakukan ekstraksi data, kemudian dianalisis secara narrative review. Hasil. Ikatan hormon estrogen dengan reseptor ERβ pada kelenjar saliva merupakan pemicu produksi saliva. Penurunan hormon estrogen yang terjadi pada wanita menopause menyebabkan penurunan ikatan ERβ-estrogen pada kelenjar saliva, sehingga produksi saliva turun, dan dapat menyebabkan hiposalivasi. Kesimpulan. Ada hubungan antara penurunan hormon estrogen dengan terjadinya hiposalivasi pada wanita menopause.

2022

10615034

S1 Kedokteran Gigi

KG1/22/004