PERBANDINGAN EFEKTIVITAS RENDAMAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DENGAN EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifoliaL.)TERHADAP JUMLAH KOLONI Candida albicans PADA PLAT AKRILIK ORTODONTI LEPASAN

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS RENDAMAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) DENGAN EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifoliaL.)TERHADAP JUMLAH KOLONI Candida albicans PADA PLAT AKRILIK ORTODONTI LEPASAN

M. IQBAL NUR MULTAZAM

Latar Belakang: Plat akrilik merupakan salah satu komponen utama peranti ortodonti lepasan. Plat akrilik memiliki kekurangan yaitu adanya rongga-rongga mikro atau porositas yang lebih banyak sehingga berpengaruh terhadap permukaan. Kekasaran permukaan tersebut yang dapat menyebabkan penempelan mikroorganisme rongga mulut, mikroorganisme yang sering ditemukan dalam rongga mulut adalah Candida albicans sekitar 40% sebagai bagian normal flora mulut. Perlu adanya pembersihan berupa perendaman pada larutan antijamur. Kandungan antijamur yang terdapat pada ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan daun binahong (Anredera cordifolia L.) mampu menghambat pertumbuhan jamur. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan efektivitas rendaman ekstrak ekstrak belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dan daun binahong (Anredera cordifolia L.) terhadap Candida albicans pada plat akrilik ortodonti lepasan (Studi Pustaka). Metode: Penelitian ini menggunakan metode Literatur Riview (LR) yang terkait dengan apa yang dimaksud dalam rumusan masalah. Hasil: Data yang dianalisis yakni analisa data naratif. Analisis data pada literature review dengan cara matriks sintesis. Kesimpulan: Berdasarkan teori ekstrak daun binahong (Anredera cordifolia L.) lebih efektif dalam menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans jika dibandingkan dengan ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) sebagai bahan perendaman plat akrilik ortodonti lepasan.

2021

10616055

S1 Kedokteran Gigi

KG1/21/087