PENGARUH EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera Cordifolia) dan EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia Christm. Swingle) TERHADAP JUMLAH OSTEOBLAST PADA LUKA POST EKSTRAKSI GIGI TIKUS STRAIN WISTAR

Dublin Core

Title

PENGARUH EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera Cordifolia) dan EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia Christm. Swingle) TERHADAP JUMLAH OSTEOBLAST PADA LUKA POST EKSTRAKSI GIGI TIKUS STRAIN WISTAR

Creator

RYAMIZARD TOAR UMAR

Description

Pencabutan gigi adalah suatu prosedur dental mengeluarkan gigi dari soketnya, tindakan ini dapat merusak jaringan lunak maupun keras gigi sehingga menimbulkan perdarahan, rasa sakit dan edema. Tindakan pencabutan gigi dapat meninggalkan bekas luka, luka yang timbul akan memberikan efek hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ. Pada proses Penyembuhan luka akan mengalami beberapa fase penyembuhan yaitu fase hemostasis, fase inflamasi, fase proliferasi, fase remodeling. Pada proses penyembuhan tulang pada soket merupakan hal yang penting untuk mengembalikan morfologi serta fungsi tulang menjadi normal. Proses penyembuhan luka di pengaruhi dengan adanya peningkatan jumlah osteoblast baru. Kandungan ekstrak daun binahong dan ekstrak kulit jeruk nipis dapat mempengaruhi jumlah osteoblast, hal ini dikarenakan kandungan senyawa aktif berupa flavonoid,saponin, tannin, limonene, lutein , di mana kandungan senyawa ini memiliki efek fitokimia berupa antininflamasi, antibakteri, antioksidan yang dapat merangsang proses penyembuhan luka. Tujuan : untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun binahong (anredera cordifolia) dan ekstrak Kulit Jeruk nipis (Citrus aurantifolia Christm. Swingle) terhadap jumlah osteoblast pada luka post ekstraksi gigi tikus putih (Rattus noorvegicus). Metode : Desain penelitian ini menggunakan metode literature review yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, dan menafsirkan penelitian sebelumnya yang relevan dan bidang topik yang di teliti. Data di kumpulkan menggunakan mesin pencarian seperti google scholar, perpustakaan online dan berbagai sumber lainnya yang dapat di akses melalui internet. Kesimpulan : Berdasarkan urain hasil Literature review, maka dapat disimpulkan bahwa Ekstrak daun binahong (Anredera Cordifolia) dan ekstrak kulit jeruk nipis (citrus Aurontifolia christ. swingel) mampu mempengaruhi jumlah sel osteoblast pada luka post ekstraksi gigi tikus Strain wistar, karena kandungan senyawa aktif dari ke dua bahan ini hampir semua memiliki kesamaan berupa flavonoid, saponin , tannin, serta lutein yang tinggi yang terkandung pada daun Binahong dan kandungan limonene pada kulit jeruk nipis, senyawa-senyawa tersebut memiliki efek fitokimia berupa antiinflamasi, antibakteri, antioksidan yang dapat merangsang jumlah sel osteoblast pada proses penyembuhan luka

Date

2021

Skripsi - KTI Item Type Metadata

NIM

10617104

Program Studi

S1 Kedokteran Gigi

Kode Item

KG1/21/071

Collection

Citation

RYAMIZARD TOAR UMAR, “PENGARUH EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera Cordifolia) dan EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia Christm. Swingle) TERHADAP JUMLAH OSTEOBLAST PADA LUKA POST EKSTRAKSI GIGI TIKUS STRAIN WISTAR,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed September 27, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11174.