PERBANDINGAN METODE DISTRAKSI AUDIOVISUAL DENGAN MENGGUNAKAN EYEWEAR DAN TANPA MENGGUNAKAN EYEWEAR PADA ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT AND HIPERACTIVITY DISORDER)
Dublin Core
Title
PERBANDINGAN METODE DISTRAKSI AUDIOVISUAL DENGAN MENGGUNAKAN EYEWEAR DAN TANPA MENGGUNAKAN EYEWEAR PADA ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT AND HIPERACTIVITY DISORDER)
Creator
ALFAHMI RIZKI SUSILO PUTRO
Description
Attention deficit and hyperactivity disorder (ADHD) atau gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH) adalah gangguan perkembangan saraf yang umum. Anak-anak yang didiagnosis ADHD memiliki gejala seperti kesulitan memperhatikan, impulsif, dan hiperaktif. Anak dengan ADHD akan sulit ditangani dalam perawatan gigi dan mulut karena akan sulit memperhatikan instruksi dari dokter gigi, dan sulit untuk duduk diam di dental chair. Pasien anak ADHD membutuhkan behavioral manajemen yang tepat saat perawatan gigi. Salah satu behavioral manajemen yang dipakai adalah dengan metode distraksi. Metode distraksi adalah teknik behavioral management yang berfungsi untuk mengurangi rasa sakit dan gangguan perilaku dengan cara mengalihkan perhatian anak dari rangsangan yang menyakitkan selama prosedur perawatan gigi. Metode distraksi audiovisual dapat dilakukan dengan menggunakan alat elektronik seperti TV, LCD proyektor, tablet, smartphone, dan lain-lain, maupun menggunakan eyewear berupa VR Box atau dengan Virtual Reality bentuk lainnya. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui perbandingan metode distraksi audiovisual dengan video eyewear dan tanpa video eyewear selama perawatan gigi. Metodologi Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode literature review. Literature review atau kajian literatur adalah satu penelusuran dan penelitian kepustakaan dengan membaca berbagai buku, jurnal, dan terbitan-terbitan lain yang berkaitan dengan topik penelitian, untuk menghasilkan satu tulisan berkenaan dengan satu topik atau isu tertentu. Hasil Penelitian: Distraksi audiovisual dengan menggunakan video eyewear lebih baik dibanding menggunakan proyeksi layar, tetapi memiliki beberapa kekurangan selama digunakan, salah satunya adalah ukurannya terlalu besar digunakan untuk anak-anak. Kesimpulan: Distraksi audiovisual dengan menggunakan eyewear lebih baik dibandingkan distraksi audiovisual tanpa menggunakan eyewear.
Date
2021
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10617009
Program Studi
S1 Kedokteran Gigi
Kode Item
KG1/21/061
Collection
Citation
ALFAHMI RIZKI SUSILO PUTRO, “PERBANDINGAN METODE DISTRAKSI AUDIOVISUAL DENGAN MENGGUNAKAN EYEWEAR DAN TANPA MENGGUNAKAN EYEWEAR PADA ANAK ADHD (ATTENTION DEFICIT AND HIPERACTIVITY DISORDER),” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed September 26, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11164.