REKAM MEDIS SEBAGAI ALAT BUKTI DALAMKASUS MALPRAKTIK (LITERATURE REVIEW)

REKAM MEDIS SEBAGAI ALAT BUKTI DALAMKASUS MALPRAKTIK (LITERATURE REVIEW)

TIARA ADELINA

Perkembangan masyarakat Indonesia yang semakin modern mendorong peningkatan kebutuhan masyarakat terhadap layanan Kesehatan. Dokter dengan perangkat keilmuan yang dimilikinya mempunyai karakteristik ciri khas terlihat dari pembenaran yang diberikan oleh hukum yaitu diperkenankannya melakukan tindakan medik terhadap tubuh manusia dalam upaya memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan. Hubungan tersebut mensyaratkan adanya hak dan kewajiban antara dokter dan pasien. Kegagalan upaya penyembuhan yang dilakukan oleh dokter biasanya dikenal dengan istilah malpraktik. Kehadiran rekam medis sangat penting, baik bagi sarana pelayanan kesehatan rumah sakit, klinik, puskesmas, balai pengobatan, maupun tempat praktik dokter. Rekam Medis ini merupakan bukti nyata yang menggambarkan diagnosa, tindakan pengobatan, perawatan, biaya dan segala prosedur medis yang tepat yang diberikan oleh dokter. Tujuan: Mengetahui peran rekam medis sebagai alat bukti dalam kasus malpraktik. Metode: Desain penelitian ini adalah Literature Review, yang mengedepankan physical distancing dan social distancing. Kesimpulan: Rekam medis dapat digunakan sebagai alat bukti dalam kasus malpraktik dengan syarat harus dibuat dan diisi secara lengkap karena menyangkut dengan jenis perawatan yang diberikan kepada pasien, sehingga apabila ada indikasi terjadinya kasus malpraktik, dapat digunakan sebagai pembuktian kasus di pengadilan

2021

10617114

S1 Kedokteran Gigi

KG1/21/051