PERUBAHAN DIMENSI HASIL CETAKAN POLIVINIL SILOKSAN SETELAH DIDESINFEKSI DENGAN SODIUM HIPOKLORIT 0,5% PADA WAKTU YANG BERBEDA

Dublin Core

Title

PERUBAHAN DIMENSI HASIL CETAKAN POLIVINIL SILOKSAN SETELAH DIDESINFEKSI DENGAN SODIUM HIPOKLORIT 0,5% PADA WAKTU YANG BERBEDA

Creator

NAILA RAHMAH TANIA

Description

Polivinil siloksan (PVS) merupakan bahan cetak yang sangat akurat karena mampu menghasilkan cetakan dengan distorsi minimal dan mempunyai kestabilan dimensi dan keakuratan dimensi yang paling baik dibandingkan dengan bahan cetak elastomer lain. Pada saat prosedur pengambilan cetakan dilakukan, darah dan saliva akan menempel pada hasil cetakan, hal ini memungkinkan terdapat berbagai mikroorganisme patogen dari rongga mulut. Oleh karena itu, perlu dilakukannya desinfeksi segera setelah cetakan dikeluarkan dari mulut. Sodium hipoklorit merupakan salah satu bahan desinfektan yang direkomendasikan oleh Environmental Protection Agency (EPA) sebagai bahan desinfeksi permukaan yang baik, efisien bekerja melawan mikroorganisme dalam spektrum yang luas dan toksisitasnya rendah sehingga aman digunakan untuk desinfeksi bahan cetak. Proses desinfeksi dikhawatirkan dapat memberikan efek pada perubahan dimensi bahan cetak terutama pada bahan yang sifatnya hidrofilik. Stabilitas dimensi pada cetakan merupakan hal penting dalam keberhasilan pembuatan gigi tiruan. Karena polivinil siloksan yang sudah dimodifikasi dengan menambahkan surfaktan sehingga memiliki sifat wettability yang tinggi menjadikan bahan cetak polivinil siloksan lebih mudah menyerap larutan desinfektan sehingga akan terjadi perubahan dimensi apabila didesinfeksi dengan larutan disinfektan. Tujuan: Untuk mengetahui perubahan dimensi hasil cetakan polivinil siloksan setelah didesinfeksi dengan sodium hipoklorit 0,5%. Metode Penelitian: Desain penelitian ini adalah systematic literature review. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah artikel/jurnal mengenai perubahan dimensi hasil cetakan polivinil siloksan setelah didesinfeksi dengan sodium hipoklorit 0,5%. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive non random sampling. Hasil: Berdasarkan analisis data dari jurnal menunjukkan bahwa terdapat perubahan dimensi hasil cetakan polivinil siloksan setelah didesinfeksi dengan sodium hipoklorit 0,5%. Kesimpulan: Terdapat pengaruh desinfeksi dengan sodium hipoklorit 0,5% pada stabilitas dimensi bahan cetak polivinil siloksan tetapi masih dalam batas yang dapat ditolerir

Date

2021

Skripsi - KTI Item Type Metadata

NIM

10617077

Program Studi

S1 Kedokteran Gigi

Kode Item

KG1/21/049

Collection

Citation

NAILA RAHMAH TANIA, “PERUBAHAN DIMENSI HASIL CETAKAN POLIVINIL SILOKSAN SETELAH DIDESINFEKSI DENGAN SODIUM HIPOKLORIT 0,5% PADA WAKTU YANG BERBEDA,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed September 27, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11152.