Potensi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) terhadap Proses Penyembuhan Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) Tipe Minor (Narrative Review)

Potensi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) terhadap Proses Penyembuhan Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) Tipe Minor (Narrative Review)

MUHAMMAD IQBAL NUGROHO

Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) yang biasa dikenal dengan sariawan merupakan inflamasi pada jaringan lunak mulut berupa lesi kecil berulang lebih dari satu berbentuk bulat atau ovoid yang dikelilingi oleh halo eritema dengan dasar kuning atau keabuan. Prevalensi SAR sekitar 5-25% populasi di seluruh dunia. SAR secara klinis dibagi menjadi 3 tipe, yaitu stomatitis apthosa rekuren minor, mayor dan herpetiformis. Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) merupakan salah satu bagian dari tanaman yang mempunyai efek anti oksidan dan anti bakteri. Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) termasuk tanaman yang dapat digunakan sebagai pengobatan herbal karena mempunyai senyawa aktif yakni flavonoid, saponin, tannin, quercetin dan alkaloid. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L) terhadap proses penyembuhan Stomatitis Aftosa Rekuren (SAR) Tipe Minor. Metode: Metode yang digunakan adalah narrative review, artikel dikumpulkan dengan menggunakan mesin pencari seperti Google Scholar dan Pubmed. Kriteria artikel yang digunakan adalah diterbitkan tahun 2015-2020. Hasil :Berdasarkan artikel yang dikumpulkan didapatkan hasil proses bahwa proses penyembuhan pada SAR tipe minor lebih cepat pada kelompok ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) dikarenakan memiliki kandungan flavonoid, saponin, tannin, quercetin dan alkaloid. Kesimpulan : kandungan yang terdapat pada ekstrak Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) efektif dalam mempercepat proses penyembuhan pada SAR tipe minor

2021

10617075

S1 Kedokteran Gigi

KG1/21/048