PERBANDINGAN FOTO 2D DAN FOTO 3D SENYUM ANTERIOR TERHADAP FOTO INSTAGRAM DALAM METODE SUPERIMPOSISI UNTUK KEPERLUAN FORENSIK

PERBANDINGAN FOTO 2D DAN FOTO 3D SENYUM ANTERIOR TERHADAP FOTO INSTAGRAM DALAM METODE SUPERIMPOSISI UNTUK KEPERLUAN FORENSIK

TIARA ANNISA WULANDARI

Identifikasi korban diperlukan untuk menentukan inisial korban. Foto pose senyum dalam akun instagram seseorang berguna sebagai data antemortem untuk dibandingkan dengan foto senyum anterior 2D maupun 3D sebagai data postmortem melalui metode superimposisi. Tujuan. Penelitian ini bertujuan membandingkan akurasi hasil superimposisi foto profil instagram dengan foto senyum anterior 2D dan 3D. Metode. 50 responden diambil foto profil instragamnya, kemudian diminta mengirimkan foto senyum anterior 2D dan 3 set foto senyum anterior yang dirubah peneliti menjadi citra foto senyum anterior 3D. Foto profil instagram disuperimposisikan dengan foto senyum anterior 2D dan 3D untuk dibandingkan akurasinya. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan 9 sampel (18%) foto senyum anterior 2D, dan 35 sampel (70%) foto senyum anterior 3D yang memiliki hasil match saat disuperimposisikan dengan foto profil Instagram. Uji nonparametrik sign test menunjukkan hasil tanda positif sebanyak 26 sampel (52%), tanda sama sebanyak 24 sampel (48%), dan tidak terdapat perbandingan yang bernilai negatif, dengan nilai signifikansi 0,001. Kesimpulan. Foto senyum profil instagram dapat dibandingkan dengan foto senyum anterior 2D maupun 3D melalui metode superimposisi untuk identifikasi forensik. Akurasi superimposisi foto instagram dengan foto senyum anterior 3D menunjukkan hasil match lebih besar.

2021

10616087

S1 Kedokteran Gigi

KG1/21/046