PERBEDAAN EFEKTIVITAS OBAT KUMUR YANG MENGANDUNG DAUN SIRIH DENGAN CHLORHEXIDINE TERHADAP pH SALIVA PENGGUNA ORTODONTI CEKAT (LITERATURE REVIEW)

PERBEDAAN EFEKTIVITAS OBAT KUMUR YANG MENGANDUNG DAUN SIRIH DENGAN CHLORHEXIDINE TERHADAP pH SALIVA PENGGUNA ORTODONTI CEKAT (LITERATURE REVIEW)

JESSICA JANNATUL HOLDA

Peranti ortodonti cekat merupakan alat yang terdiri dari bracket, band, archwire, elastic, o ring dan power chain. Karena memiliki bentuk yang rumit, pasien sering mengeluhkan kesulitan dalam membersihkan rongga mulutnya sehingga pada pengguna ortodonti cekat memiliki pH Saliva yang lebih rendah. Upaya untuk pH saliva pada penggunaan obat kumur dapat mencegah ketidakseimbangan asam di rongga mulut, bisa menggunakan dengan kandungan kimiawi maupun alami. Tujuan: Untuk mengatahui perbedaan efektivitas obat kumur yang mengandung daun sirih dengan chlorhexidine terhadap pH saliva pengguna ortodonti cekat. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah Literature Review. Sampel penelitian ini yaitu 6 jurnal penelitian terpilih yang relevan dengan teknik purposive sampling. Analisa dilakukan dengan mensintesa fakta pada sumber referensi, dan disajikan dalam bentuk deskriptif atau narasi. Hasil: Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan efektivitas obat kumur yang mengandung daun sirih dengan chlorhexidine terhadap pH Saliva. Kesimpulan: Obat kumur daun sirih lebih efektif meningkatkan pH saliva dibandingkan chlorhexidine.

2021

10614057

S1 Kedokteran Gigi

KG1/21/039