PERBEDAAN pH SALIVA SESUDAH MENGUNYAH BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum) DAN BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus) PADA PENGGUNA PIRANTI ORTODONTI CEKAT (Penelitian Literature Review)

Dublin Core

Title

PERBEDAAN pH SALIVA SESUDAH MENGUNYAH BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum) DAN BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus) PADA PENGGUNA PIRANTI ORTODONTI CEKAT (Penelitian Literature Review)

Creator

PUTRI INDAHYANI

Description

Penggunaan piranti ortodonti cekat pada masyarakat sangat populer namun pada pengguna piranti ortodonti cekat memiliki resiko sulit untuk menjaga kebersihan mulut karena adanya bracket dan archwire pada permukaan gigi sehingga akumulasi bakteri mudah terbentuk disekitar komponen alat ortodonti cekat. Hubungan pengguna ortodonti terhadap pH saliva yaitu peranti ortodonti cekat dapat menyebabkan perubahan lingkungan rongga mulut dengan peningkatan kosentrasi bakteri, keasaman pH saliva, potensi kerusakan pada gigi serta jaringan periodontal. pH saliva yang menurun dapat di stimulir dengan menggunakan stimulasi mekanik dan stimulasi kimiawi. Stimulasi mekanik dapat dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung serat, air dan bakteri seperti buah tomat dan buah mentimun dapat memberikan efek membersihkan gigi (self cleansing effect), karena pada saat proses mengunyah terjadi pergeseran serat sehingga dapat melepaskan sisa makanan yang melekat pada permukaan gigi. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui perbedaan pH saliva mengunyah buah tomat (Solanum lycopersicum) dan buah mentimun (Cucumis sativus) pada pengguna piranti ortodonti cekat. Hasil : Hasil peningkatan pH saliva setelah mengunyah buah tomat (Solanum lycopersicum) dan buah mentimun (Cucumis sativus) terdapat perbedaan yang signifikan. Buah tomat lebih efektif dibandingkan dengan buah mentimun, rata-rata nilai pH saliva sebelum mengunyah tomat dari 6,78 kemudian meningkat menjadi 7,00 sesudah mengunyah tomat dengan selisih nilai pH saliva 0,22 sedangkan rata-rata nilai pH saliva sebelum mengunyah mentimun dari 6,77 kemudian meningkat menjadi 6,85 sesudah mengunyah mentimun dengan selisih nilai pH 0,08. Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan mengunyah buah tomat (Solanum lycopersicum) lebih efektif dibandingkan mengunyah buah tomat (Cucumis sativus)

Date

2021

Skripsi - KTI Item Type Metadata

NIM

10617089

Program Studi

S1 Kedokteran Gigi

Kode Item

KG1/21/025

Collection

Citation

PUTRI INDAHYANI, “PERBEDAAN pH SALIVA SESUDAH MENGUNYAH BUAH TOMAT (Solanum lycopersicum) DAN BUAH MENTIMUN (Cucumis sativus) PADA PENGGUNA PIRANTI ORTODONTI CEKAT (Penelitian Literature Review),” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed May 18, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11128.