PERBANDINGAN STATUS GIZI BAIK dan STATUS GIZI BURUK TERHADAP LAJU ALIRAN SALIVA PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN

PERBANDINGAN STATUS GIZI BAIK dan STATUS GIZI BURUK TERHADAP LAJU ALIRAN SALIVA PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN

DWI HANING PRATIWI

Status gizi merupakan kondisi tubuh seseorang yang dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan penggunaan zat-zat gizi. Status gizi menjadi penting karena merupakan salah satu faktor resiko terjadinya kesakitan dan kematian. Rendahnya status gizi berdampak pada kualitas sumber daya manusia. Gizi buruk merupakan suatu kondisi seseorang yang kekurangan nutrisi atau status nutrisi berada dibawah standar. Anak dengan status gizi buruk memiliki skor karies lebih tinggi. Gizi buruk dapat mempengaruhi sekresi dan komposisi saliva yang menyebabkan laju aliran saliva berkurang sehingga mempengaruhi kualitas hidup individu. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan laju aliran saliva antara anak dengan status gizi baik dan anak dengan status gizi buruk. Metode: Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Literature review. Artikel dikumpulkan menggunakan desain pencarian seperti pustaka skripsi mahasiswa iik, perpustakaan digital, laman pencarian jurnal dan sumber-sumber lainnya dengan memasukkan kata kunci berupa: Status Gizi, Gizi Buruk, Laju Aliran Saliva, dan Anak. Populasi dalam penelitian ini meliputi jurnal, skripsi, dan thesis yang terkait. Teknik Sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil: berdasarkan artikel yang dikumpulkan didapatkan hasil bahwa rerata laju aliran saliva menurun secara signifikan pada anak dengan status gizi buruk dibandingkan dengan anak yang memiliki status gizi adekuat. Simpulan: Terdapat perbandingan laju aliran saliva yang signifikan, laju aliran saliva pada anak gizi buruk lebih rendah dibandingkan dengan anak yang berstatus gizi baik.

2021

10617035

S1 Kedokteran Gigi

KG1/21/017