MANFAAT FLAVONOID YANG TERDAPAT DALAM EKSTRAK DAUN KEJI BELING (Strobilanthes crispus) SEBAGAI BAHAN PENYEMBUHAN LUKA

MANFAAT FLAVONOID YANG TERDAPAT DALAM EKSTRAK DAUN KEJI BELING (Strobilanthes crispus) SEBAGAI BAHAN PENYEMBUHAN LUKA

BAHTIAR SANDI SAPUTRA

Pencabutan gigi atau ekstraksi gigi adalah tindakan pengambilan gigi dari dalam soket pada tulang alveolar. Proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi secara umum merupakan suatu mekanisme seluler yang kompleks dan berfokus pada pengembalian kontinuitas jaringan yang rusak. Salah satu tanaman obat yang dikenal masyarakat dapat menghentikan perdarahan dan mempercepat proses penyembuhan luka yaitu daun keji beling (Strobilanthes crispus). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui manfaat flavonoid yang terdapat dalam ekstrak daun keji beling (Strobilanthes crispus) sebagai bahan penyembuhan luka, dengan melakukan tinjauan literatur terhadap penelitian- penelitian yang telah diterbitkan. Artikel dicari pada database Google Schoolar dengan rentang tahun antara 2016 -2020. Sebanyak 229 jurnal diperoleh dari pencarian dengan kombinasi kata kunci penyembuhan luka dalam proses hemostasis, flavonoid memiliki aktivitas antioksidan dan flavonoid mempercepat proses penyembuhan luka, dan dipilih sembilan jurnal yang memenuhi kriteria penelitian dan kontrol kualitas. Hasil penelitian pada sembilan jurnal melaporkan bahwa flavonoid dalam ekstrak daun keji beling dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa flavonoid berpengaruh terhadap proses terjadinya penyembuhan luka menjadi lebih cepat dan daun keji beling (Strobilanthes crispus) dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif dalam menghentikan perdarahan menggunakan senyawa aktif flavonoid dengan cara menghambat dan menghentikan radikal bebas yang pada gilirannya akan mempercepat terjadinya penyembuhan

2021

10615061

S1 Kedokteran Gigi

KG1/21/016