Gigi tiruan merupakan piranti yang dibuat untuk menggantikan gigi serta jaringan lunak di sekitarnya yang hilang. Fungsi gigi tiruan salah satunya sebagai estetika serta dapat mempertahankan kesehatan jaringan di sekitarnya. Basis gigi tiruan merupakan bagian dari gigi tiruan yang berkontak pada jaringan lunak rongga mulut. Resin akrilik polimerisasi panas (heat cured acrylic resin) adalah salah satu jenis bahan untuk basis gigi tiruan yang proses polimerisasinya terjadi setelah pemanasan pada temperatur tertentu. Stabilitas warna merupakan salah satu faktor yang paling penting dari suatu bahan gigi tiruan. Kopi merupakan minuman yang digemari di Indonesia dan termasuk salah satu minuman dengan pH asam. Kandungan kimia yang terdapat di dalam kopi adalah kafein, tanin, ethyphenol(polyphenol), quinic acid, dicaffeoylquinic acid, dimethyl disulphide, acetylmethylcarbinol, putrescine, trigonelline dan niacin. Apabila seseorang memiliki basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dan secara rutin mengkonsumsi minuman kopi, maka basis gigi tiruan tersebut akan secara langsung mengalami kontak dengan zat warna dan zat asam yang terdapat di dalam kopi. Tujuan: Mengetahui adanya pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik heat cured dalam larutan kopi terhadap perubahan warna. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Studi literatur merupakan teknik pengumpulan data untuk mencari berbagai sumber sebagai referensi terkait dengan tujuan penelitian. Hasil: Resin akrilik heat cured yang direndam dalam larutan kopi mengalami perubahan warna. Kesimpulan: Terdapat pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik heat cured dalam larutan kopi terhadap perubahan warna.

Dublin Core

Title

Gigi tiruan merupakan piranti yang dibuat untuk menggantikan gigi serta jaringan lunak di sekitarnya yang hilang. Fungsi gigi tiruan salah satunya sebagai estetika serta dapat mempertahankan kesehatan jaringan di sekitarnya. Basis gigi tiruan merupakan bagian dari gigi tiruan yang berkontak pada jaringan lunak rongga mulut. Resin akrilik polimerisasi panas (heat cured acrylic resin) adalah salah satu jenis bahan untuk basis gigi tiruan yang proses polimerisasinya terjadi setelah pemanasan pada temperatur tertentu. Stabilitas warna merupakan salah satu faktor yang paling penting dari suatu bahan gigi tiruan. Kopi merupakan minuman yang digemari di Indonesia dan termasuk salah satu minuman dengan pH asam. Kandungan kimia yang terdapat di dalam kopi adalah kafein, tanin, ethyphenol(polyphenol), quinic acid, dicaffeoylquinic acid, dimethyl disulphide, acetylmethylcarbinol, putrescine, trigonelline dan niacin. Apabila seseorang memiliki basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dan secara rutin mengkonsumsi minuman kopi, maka basis gigi tiruan tersebut akan secara langsung mengalami kontak dengan zat warna dan zat asam yang terdapat di dalam kopi. Tujuan: Mengetahui adanya pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik heat cured dalam larutan kopi terhadap perubahan warna. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Studi literatur merupakan teknik pengumpulan data untuk mencari berbagai sumber sebagai referensi terkait dengan tujuan penelitian. Hasil: Resin akrilik heat cured yang direndam dalam larutan kopi mengalami perubahan warna. Kesimpulan: Terdapat pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik heat cured dalam larutan kopi terhadap perubahan warna.

Creator

FAIZAH AYULIA NAWITA

Description

Rongga mulut menjadi tempat masuknya makanan ke dalam tubuh. Kebersihan rongga mulut penting untuk dijaga agar tidak mengakibatkan terjadinya plak yang dapat mengarah pada penyakit periodontal, dengan tanda awal gingivitis. Salah satu bakteri yang ditemukan di plak adalah Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Bakteri Aggregatibacter adalah bakteri gram negatif, dan ketika bakteri ini berpindah pada subgingiva, kolonisasi persisten dapat memicu kerusakan periodontal dan berkembang menjadi periodontitis. Maka dari itu diperlukannya suatu penelitian untuk menentukan flavonoid sebagai penghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Tujuan: penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas flavonoid dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans dan mengetahui konsentrasi ekstrak flavonoid yang efektif dalam menghambat bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Metode: penelitian ini menggunakan metode Literature Review atau Tinjauan Pustaka dimana peneliti yang mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan penelitian. Hasil: Peneliti menggunakan 5 sampel jurnal dimana penelitian tersebut memiliki persamaan hasil mengenai efektivitas flavonoid dalam menghambat pertumbuhan bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Kesimpulan : Berdasarkan hasil literature review, dapat disimpulkan bahwa dari beberapa penelitian terdapat kesamaan dengan tujuan pada penelitian ini yaitu senyawa flavonoid yang terkandung dalam beberapa bahan ekstrak pada tumbuhan terbukti efektif dalam menghambat bakteri Aggregatibacter actinomycetemcomitans

Date

2021

Skripsi - KTI Item Type Metadata

NIM

10617039

Program Studi

S1 Kedokteran Gigi

Kode Item

KG1/21/007

Collection

Citation

FAIZAH AYULIA NAWITA, “Gigi tiruan merupakan piranti yang dibuat untuk menggantikan gigi serta jaringan lunak di sekitarnya yang hilang. Fungsi gigi tiruan salah satunya sebagai estetika serta dapat mempertahankan kesehatan jaringan di sekitarnya. Basis gigi tiruan merupakan bagian dari gigi tiruan yang berkontak pada jaringan lunak rongga mulut. Resin akrilik polimerisasi panas (heat cured acrylic resin) adalah salah satu jenis bahan untuk basis gigi tiruan yang proses polimerisasinya terjadi setelah pemanasan pada temperatur tertentu. Stabilitas warna merupakan salah satu faktor yang paling penting dari suatu bahan gigi tiruan. Kopi merupakan minuman yang digemari di Indonesia dan termasuk salah satu minuman dengan pH asam. Kandungan kimia yang terdapat di dalam kopi adalah kafein, tanin, ethyphenol(polyphenol), quinic acid, dicaffeoylquinic acid, dimethyl disulphide, acetylmethylcarbinol, putrescine, trigonelline dan niacin. Apabila seseorang memiliki basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dan secara rutin mengkonsumsi minuman kopi, maka basis gigi tiruan tersebut akan secara langsung mengalami kontak dengan zat warna dan zat asam yang terdapat di dalam kopi. Tujuan: Mengetahui adanya pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik heat cured dalam larutan kopi terhadap perubahan warna. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Studi literatur merupakan teknik pengumpulan data untuk mencari berbagai sumber sebagai referensi terkait dengan tujuan penelitian. Hasil: Resin akrilik heat cured yang direndam dalam larutan kopi mengalami perubahan warna. Kesimpulan: Terdapat pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik heat cured dalam larutan kopi terhadap perubahan warna.,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed September 27, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11110.