EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI KAKAO (Theobroma Cacao Linn) TERHADAP PENURUNAN JUMLAH MAKROFAG PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIKUS

EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI KAKAO (Theobroma Cacao Linn) TERHADAP PENURUNAN JUMLAH MAKROFAG PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIKUS

FARIS MAHDANI

Salah satu lesi ulseratif di rongga mulut adalah ulkus traumatikus. Proses penyembuhan ulkus terbagi menjadi empat fase: hemostasis, inflamasi, proliferatif dan remodeling. Biji kakao merupakan salah satu tanaman Indonesia yang memiliki khasiat dalam proses penyembuhan ulkus melalui stimulasi makrofag. Pemberian gel ekstrak biji kakao secara topikal pada ulkus traumatikus, diharapkan dapat mempercepat fase inflamasi yang ditandai dengan jumlah makrofag yang menurun. Tujuan: Untuk membuktikan Efektivitas gel ekstrak biji kakao (Theobroma Cacao Linn) secara topikal terhadap Penurunan jumlah makrofag dalam penyembuhan Ulkus Traumatis. Metode: Menggunakan pendekatan eksperimental laboratoris. Dengan 30 tikus Wistar jantan sebagai sampel yang dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu kontrol positif (diberikan perlakuan CMC-Na), kelompok negatif (tanpa perlakuan) dan perlakuan (diberikan gel ekstraksi biji kakao 16%) selama lima hari dan pada hari ketiga dan kelima dilakukan pengorbanan tikus yang masing masing pada hari ketiga 15 ekor dan hari kelima 15 ekor dan pembuatan preparat histologi. Hasil: Pemberian gel ekstrak biji kakao 16% tidak menunjukkan adanya penurunan jumlah makrofag pada proses penyembuhan ulkus traumatikus tikus Galur Wistar. Kesimpulan: Pemberian gel ekstrak biji kakao (Theobroma Cacao Linn) tidak berpengaruh terhadap penurunan jumlah makrofag dalam proses penyembuhan ulkus traumatikus pada tikus galur Wistar (Rattus norvegicus Strain Wistar) pada hari kelim

2021

10617040

S1 Kedokteran Gigi

KG1/21/001