PENURUNAN INDEKS PLAK PADA PENGGUNA ORTODONTI CEKAT SETELAH BERKUMUR KHLORHEKSIDIN DAN SEDUHAN DAUN SIRIH MERAH (LITERATUR REVIEW)

PENURUNAN INDEKS PLAK PADA PENGGUNA ORTODONTI CEKAT SETELAH BERKUMUR KHLORHEKSIDIN DAN SEDUHAN DAUN SIRIH MERAH (LITERATUR REVIEW)

MELATI WIRA HUSNIDA

Piranti ortodonti cekat memberikan dampak perubahan lingkungan rongga mulut, komposisi flora rongga mulut dan peningkatan resiko akumulasi plak. Komponen dari peranti ortodonti cekat memiliki desain yang lebih sulit untuk dibersihkan. Akumulasi plak dapat dicegah dengan pelaksanaan kontrol plak bisa secara mekanis dan kimiawi. Kontrol plak dengan cara kimiawi yaitu dengan berkumur khlorheksidin dan seduhan daun sirih merah. Tujuan: Untuk mengetahui penurunan indeks plak pada pengguna ortodonti cekat setelah berkumur khlorheksidin 0,2% dan seduhan daun sirih merah. Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Literatur Review terhadap data base dalam jurnal penelitian melalui internet. Pada penelitian ini menggunakan 4 sampel jurnal mengenai “Penurunan Indeks Plak Pada Pengguna Ortodonti Cekat Setelah Berkumur Khlorheksidin 0,2% dan Seduhan Daun Sirih Merah” dengan menggunakan metode plaque index. Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata penurunan indeks plak pada perlakuan berkumur khlorheksidin lebih tinggi dari pada berkumur dengan seduan daun sirih merah pada pengguna piranti ortodonti cekat. Kesimpulan :Terdapat perbedaan penurunan indeks plak pada pengguna ortodonti cekat setelah berkumur khlorheksidin 0,2% dan seduhan daun sirih merah dan penurunan indeks plak pada pengguna ortodonti cekat dengan berkumur khlorheksidin lebih tinggi daripada dengan seduhan daun sirih merah.

2020

10617070

S1 Kedokteran Gigi

KG1/20/086