POTENSI EKSTRAK BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi linn) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN RECURRENT APHTHOUS STOMATITIS

POTENSI EKSTRAK BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi linn) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN RECURRENT APHTHOUS STOMATITIS

MARYOLIENE ROBIN de

Recurrent aphthous stomatitis (RAS) merupakan ulser rekuren yang nyeri pada mukosa rongga mulut ditandai dengan munculnya ulser, berbatas jelas, berwarna kuning keabu-abuan dan dikelilingi dengan daerah eritematous yang dikarenakan minuman atau makanan yang panas atau oleh karena bakteri yang terdapat dalam mulut. Karakteristik RAS biasanya berupa ulser rekuren dengan bentuk bulat atau oval dengan interval rekurensi 1-4 bulan. Obat herbal alami sebagai terapi alternatif untuk RAS telah banyak digunakan di banyak negara selama beberapa dekade terakhir, termasuk Indonesia yang terkenal keanekaragaman hayatinya. Salah satu obat herbal yang dugunakan untuk terapi RAS adalah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) yang diketahui memiliki kandungan gizi seperti 36 kal energi, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin A, vitamin B1 dan kalium. Belimbing wuluh juga mengandung senyawa tannin, flavonoid, vitamin C, saponin dan alkaloid. Tujuan: Mengetahui potensi dari ekstrak belimbing wuluh terhadap proses penyembuhan recurrent aphthous stomatitis Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah systematic literature review. Hasil : Belimbing wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) memiliki kandungan tanin dan flavonoid yang berperdan sebagai antiinflamasi, alkaloid sebagai antimikroba, saponin sebagai antibakteri dan vitamin C yang berperan dalam perbaikan jaringan mukosa mulut dengan pembentukan kolagen berpotensi terdahap proses penyembuhan recurrent aphthous stomatitis

2020

10617068

S1 Kedokteran Gigi

KG1/20/077