PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa Linn.) TERHADAP JUMLAH SEL LIMFOSIT DALAM PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIKUS Rattus norvegicus strain Wistar

PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK KUNYIT (Curcuma longa Linn.) TERHADAP JUMLAH SEL LIMFOSIT DALAM PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIKUS Rattus norvegicus strain Wistar

NURAENI

Prevalensi terjadinya ulkus traumatikus pada rongga mulut 25% dari populasi di dunia adalah salah satu penyebab ulkus yang paling sering terjadi yaitu trauma, bisa berupa trauma fisik atau mekanik, termal atau kimia. Salah satu sel yang berperan dalam proses penyembuhan luka adalah sel limfosit. Limfosit adalah sel terakhir yang memasuki luka dan masuk diantara hari ke-5 dan ke-7 pasca luka. Tanaman kunyit merupakan salah satu tanaman herbal yang dipercaya dapat membantu proses penyembuhan luka. Tanaman kunyit merupakan obat tradisional yang mengandung senyawa kurkuminoid, minyak atsiri, flavonoid, saponin,vitamin C, terpenoid, tanin, dan alkaloid yang bermanfaat sebagai anti inflamasi dalam penyembuhan ulkus traumatikus. Tujuan: Untuk mengetahui pemberian gel ekstrak kunyit (Curcuma longa Linn.) berpengaruh terhadap jumlah sel limfosit pada penyembuhan ulkus traumatikus pada Rattus norvegicus strain Wistar. Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen laboratoris atau true eksperimental design dengan design penelitin post test only control group design. Sampel dalam penelitian ini yaitu ekstrak kunyit yang dibuat menjadi gel konsentrasi 5% dan 10%, serta adanya kelompok kontrol, dan diaplikasikan pada Rattus norvegicus strain Wistar yang telah dibuat ulkus traumatikus pada bagian mukosa labial sebelumnya, kemudian dilakukan eksisi mukosa labial pada hari ke-5 dan ke-7, dan dihitung jumlah rata-rata sel limfosit pada hari ke-5 dan ke-7 sebagai hasil dan data penelitian, selanjutnya data dianalisa dengan uji one way anova dan uji post hoc HSD. Hasil: Nilai signifikasi yang dihasilkan berdasarkan uji one way anova sebesar 0,000, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian gel ekstrak kunyit (Curcuma longa Linn.) terhadap jumlah sel limfosit pada penyembuhan ulkus traumatikus pada Rattus norvegicus strain Wistar. Dan pada uji post hoc HSD pada kelompok ekstrak 5% sebesar 0,000 dan nilai signifikasi antara kelompok kontrol dengan kelompok ekstrak 10% sebesar 0,000. Sedangkan untuk nilai signifikasi antara kelompok ekstrak 5% dan 10% sebesar 0,016 didapatkan hasil bahwa peningkatan konsentrasi ekstrak kunyit berpengaruh signifikan terhadap penurunan jumlah sel limfosit. Kesimpulan: Ada pengaruh pemberian gel ekstrak kunyit (Curcuma longa Linn.) terhadap jumlah sel limfosit pada penyembuhan ulkus traumatikus pada Rattus norvegicus strain Wistar.

2020

10616065

S1 Kedokteran Gigi

KG1/20/064