PERBEDAAN PERUBAHAN WARNA RESIN KOMPOSIT NANOHYBRID DALAM PERENDAMAN KOPI LUWAK DAN TEH HIJAU

PERBEDAAN PERUBAHAN WARNA RESIN KOMPOSIT NANOHYBRID DALAM PERENDAMAN KOPI LUWAK DAN TEH HIJAU

ALIFYANSYAH YULIAR INDRIANTO

Resin komposit nanohybrid biasanya sering dipakai oleh dokter gigi dikarenakan dapat digunakan pada gigi anterior maupun posterior. Resin komposit memiliki kecenderungan untuk berubah warna setelah berada dalam rongga mulut. Perubahan warna pada resin komposit dapat terjadi karena faktor intrinsik dan ekstrinsik. Faktor intrinsik berasal dari material resin komposit itu sendiri. faktor ekstrinsik berasal dari terakumulasinya plak dan staining akibat penetrasi zat warna. Kopi luwak merupakan jenis kopi seduh dari biji kopi yang telah dimakan dan melewati saluran pencernaan musang, Kopi luwak memiliki kandungan utama kafein, namun kandungan kafein dan protein dalam kopi luwak lebih rendah dibandingkan dengan kopi pada umumnya karena kopi luwak difermentasi dengan cara yang berbeda. Teh hijau adalah teh yang sering dikonsumsi masyarakat saat ini dan merupakan salah satu teh herbal menyehatkan yang memiliki banyak manfaat. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan perubahan warna resin komposit nanohybrid setelah direndam kopi luwak dan teh hijau. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah Study Literature Review, data dikumpulkan menggunakan mesin pencari seperti google schoolar, perputakaan online, dan berbagai sumber lainnya. Populasi penelitian adalah data sekunder yang diambil dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Kesimpulan: adanya perbedaan yang signifikan perubahan warna resin komposit nanohybrid dalam perendaman kopi luwak dibandingkan teh hijau. Hal ini terjadi dikarenakan kandungan zat warna pada kopi luwak dan teh hijau dan beberapa faktor lainnya. Perubahan warna pada resin komposit juga dipengaruhi lama waktu perendaman, kandungan dari bahan komposit, dan kandungan zat warna

2020

10617011

S1 Kedokteran Gigi

KG1/20/053