KONSUMSI MINUMAN RINGAN PEMANIS ALAMI DAN MINUMAN RINGAN PEMANIS BUATAN TERHADAP pH SALIVA
Dublin Core
Title
KONSUMSI MINUMAN RINGAN PEMANIS ALAMI DAN MINUMAN RINGAN PEMANIS BUATAN TERHADAP pH SALIVA
Creator
LU’LUATUL WIDAD
Description
Minuman ringan adalah minuman yang tidak mengandung alkohol, berbentuk cair yang dikemas dalam kemasan yang siap untuk dikonsumsi, Hubungan pemanis dalam makanan atau minuman ringan lebih besar pengaruhnya terhadap proses karies karena biasanya makanan atau minuman ringan ini sering dikonsumsi diantara dua waktu makan, sehingga memeiliki kecenderungan pH saliva yang rendah, Minuman ringan menurut jenis kandungan pemanisnya ada dua yaitu minuman ringan pemanis alami dan minuman ringan pemanis buatan. pH normal saliva antara 6,7 – 7, 3 sedangkan pada pH kritis (asam) berkisar antara 5,5 – 6,5 dan pada pH basa berkisar 7,4. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan konsumsi minuman ringan pemanis alami dan minuman ringan pemanis buatan terhadap pH saliva. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah literature review. Kriteria yang digunakan adalah literatur yang relevan dan menggunakan data primer. Hasil: Berdasarkan literatur yang telah dikumpulkan didapatkan pH saliva bahwa minuman ringan pemanis alami lebih rendah (asam) dibandingkan minuman ringan pemanis buatan. Kesimpulan: Terdapat pengaruh konsumsi minuman ringan pemais alami dan minuman ringan pemanis buatan terhadap pH saliva.
Date
2020
Skripsi - KTI Item Type Metadata
NIM
10617063
Program Studi
S1 Kedokteran Gigi
Kode Item
KG1/20/040
Collection
Citation
LU’LUATUL WIDAD, “KONSUMSI MINUMAN RINGAN PEMANIS ALAMI DAN MINUMAN RINGAN PEMANIS BUATAN TERHADAP pH SALIVA,” Institut Ilmu Kesehatan BW Kediri, accessed September 27, 2024, https://oasis.iik.ac.id:9443/repo/items/show/11056.