EFEKTIVITAS BUAH BELIMBING MANIS (Averrhoa Carambola L.) dan BUAH PIR (Pyrus bretschneideri) TERHADAP PENURUNAN DEBRIS (LITERATURE REVIEW)

EFEKTIVITAS BUAH BELIMBING MANIS (Averrhoa Carambola L.) dan BUAH PIR (Pyrus bretschneideri) TERHADAP PENURUNAN DEBRIS (LITERATURE REVIEW)

BAGAS ANGGIE SUSETYA ADJI

Debris adalah material lunak yang terdapat pada permukaan gigi yang terdiri dari lapisan biofilm, materia alba, dan sisa makanan. Debris jika tidak dibersihkan maka dapat menyebabkan terjadinya karies pada gigi. Belimbing manis (averrhoa carambola l.) dan pir (pyrus bretschneideri) merupakan buah yang memiliki kandungan serat dan air yang cukup tinggi. Kandungan serat, air dan vitamin C yang cukup tinggi ini dapat menyebabkan terjadinya proses self cleansing ketika dikunyah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektivitas buah belimbing manis (averrhoa carambola l.) dan buah pir (pyrus bretschneideri) terhadap penurunan debris. Desain penelitian yang digunakan adalah literature review, literatur dikumpulkan dengan menggunakan mesin pencari seperti google schoolar dan berbagai sumber lainnya. Kriteria yang digunakan adalah literatur yang relevan dan menggunakan data primer. Berdasarkan literatur yang telah dikumpulkan didapatkan hasil bahwa buah belimbing manis (averrhoa carambola l.) lebih efektif dibandingan buah pir (pyrus bretschneideri) dalam menurunkan debris karena memiliki kandungan air, vitamin C yang lebih tinggi, dan juga memiliki senyawa flavonoid dan saponin yang bersifat anti bakteri. Saran yaitu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai efektivitas buah belimbing manis (averrhoa carambola l.) dan buah pir (pyrus bretschneideri) terhadap penurunan debris dengan metode penelitian yang lain

2020

10617022

S1 Kedokteran Gigi

KG1/20/036