PERBEDAAN PENURUNAN INDEKS PLAK PENGGUNA ORTODONTI CEKAT dengan BERKUMUR SEDUHAN DAUN SIRIH MERAH ( Piper Crocatum ) dan MENGUNYAH PERMEN KARET XYLITOL

PERBEDAAN PENURUNAN INDEKS PLAK PENGGUNA ORTODONTI CEKAT dengan BERKUMUR SEDUHAN DAUN SIRIH MERAH ( Piper Crocatum ) dan MENGUNYAH PERMEN KARET XYLITOL

AZIZ BAGUS SATRIYA HUSADA

Peranti ortodonti cekat menimbulkan area retensi baru yang cocok untuk kolonisasi bakteri dan menyebabkan peningkatan jumlah absolut dan presentase Streptococcus mutans dan Lactobacilli. Akumulasi plak dapat dicegah dengan pelaksanaan kontrol plak, kontrol plak bisa secara alamiah maupun kimiawi. Metode kontrol plak secara kimiawi yaitu dengan berkumur dengan seduhan daun sirih merah secara alamiah dengan mengunyah permen karet xylitol. Tujuan : Untuk mengetahui perbedaan penurunan indeks plak pengguna ortodonti cekat dengan berkumur seduhan daun sirih merah ( Piper crocatum ) dan mengunyah permen karet xylitol. Metode Penelitian : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Literatur Review terhadap artikel dalam data base jurnal penelitian melalui internet. Pada penelitian ini menggunakan 2 sampel jurnal yaitu “Pengaruh berkumur dengan seduhan daun sirih merah terhadaap nilai plak pada piranti ortodonti cekat” ( Alfizia dkk, 2016 ) dan “Perbedaan Akumulasi Plak pengguna Ortodontik Cekat Berkumur Khlorheksidin 0,2% dan Mengunyah Permen Karet Xylitol pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang” ( Herlin dkk, 2018) dengan menggunakan metode OPI (Orthodontic plaque index). Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa rata-rata penurunan indeks plak pada perlakuan mengunyah permen karet xylitol lebih tinggi dari pada berkumur dengan seduan daun sirih merah (piper crocatum) pada penggunan piranti ortodonti cekat. Kesimpulan : Terdapat perbedaan penurunan indeks plak dengan mengunyah permen karet xylitol dan berkumur menggunakan seduhan daun sirih merah (piper crocatum).

2020

10617021

S1 Kedokteran Gigi

KG1/20/035