MANIFESTASI RONGGA MULUT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (Narrative Review)

MANIFESTASI RONGGA MULUT PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 (Narrative Review)

ANGGRAENI NUR AYU NISA

Menurut International Diabetes Federation (IDF) pasien dengan diabetes melitus (DM) usia 20-79 tahun di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 10,7 juta jiwa. Pada tahun 2030, pasien DM usia 20-79 tahun mencapai 13,7 juta jiwa. DM tipe 2 memiliki jumlah penderita yang paling tinggi dengan persentase 90-95%. Status gizi dan kurangnya aktivitas fisik merupakan penyebab terjadinya DM tipe 2. Konsumsi karbohidrat yang berlebih tanpa diikuti dengan aktivitas fisik yang cukup menyebabkan terjadinya obesitas pada seseorang dan menyebabkan terjadinya resistensi insulin. Penyakit jaringan lunak rongga mulut terjadi hingga 10 kali lebih sering pada pasien dengan DM daripada pada pasien yang tidak memiliki DM. Selain jaringan lunak rongga mulut, jaringan keras rongga mulut juga merupakan komplikasi pada pasien DM tipe 2. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menelaah manifestasi rongga mulut pada pasien diabetes melitus tipe 2. Metode: Metode yang digunakan adalah narrative review. Terdapat 22 jurnal, meliputi 12 jurnal mengenai DM secara umum dan 10 jurnal mengenai DM tipe 2. Hasil: Data dari jurnal menyebutkan manifestasi rongga mulut pasien DM tipe 2 yaitu pada jaringan lunak rongga mulut meliputi xerostomia, gingivitis, periodontitis, oral candidiasis, fissured tongue, dan coated tongue. Pada jaringan keras rongga mulut meliputi karies dan resorpsi tulang alveolar. Kesimpulan: manifestasi rongga mulut pada pasien DM tipe 2 paling banyak yaitu pada jaringan lunak rongga mulut

2020

10617017

S1 Kedokteran Gigi

KG1/20/033