KEJADIAN KARIES PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA DAN SEKOLAH DASAR DI DESA

KEJADIAN KARIES PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA DAN SEKOLAH DASAR DI DESA

ALFIANA HARDY PRATIWI

Karies gigi merupakan penyakit dengan prevalensi tertinggi selain penyakit periodontal. Penyakit ini menjadi masalah nasional di beberapa negara berkembang terutama di Indonesia. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya karies, baik faktor dari luar maupun dari dalam. Faktor dari dalam, merupakan faktor yang langsung berhubungan dengan karies. Ada empat faktor yang berinteraksi: Host yang meliputi gigi dan saliva, mikroorganisme atau plak, substrat, dan waktu. Beberapa faktor dari luar atau faktor yang tidak berhubungan langsung dengan proses terjadinya karies, antara lain: usia, jenis kelamin, pengetahuan tentang kesehatan gigi dan mulut, sosial ekonomi, dan pola makan. Karies gigi sering dijumpai pada anak sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kejadian karies pada siswa sekolah dasar di kota dan siswa sekolah dasar di desa. Desain penelitian yang digunakan adalah literature review, literatur dikumpulkan dengan menggunakan mesin pencari seperti google schoolar, perputakaan online, dan berbagai sumber lainnya. Kriteria yang digunakan adalah literatur yang relevan dan menggunakan data primer. Berdasarkan literatur yang telah dikumpulkan didapatkan hasil bahwa kejadian karies siswa sekolah dasar di desa lebih tinggi daripada kejadian siswa sekolah dasar di kota, hal ini terjadi karena adanya perbedaan pengetahuan kesehatan gigi dan mulut, sosial ekonomi dan pola makan

2020

10617010

S1 Kedokteran Gigi

KG1/20/032