PERBEDAAN DIASTEMA SENTRAL FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS PADA ANAK SEKOLAH DASAR

PERBEDAAN DIASTEMA SENTRAL FISIOLOGIS DAN PATOLOGIS PADA ANAK SEKOLAH DASAR

ALBISI FATINZAKI TSUROYYA

Diastema sentral adalah ruang di antara insisivus sentral yang normal terjadi pada maksila, pada saat awal erupsi. Diastema sentral merupakan bentuk umum dari oklusi yang belum sempurna, dicirikan dengan adanya ruang di antara insisivus sentral maksila. Etiologi diastema sentral dibagi menjadi 2 yaitu fisiologis dan patologis. Diastema fisiologis merupakan diastema bagian dari pertumbuhan normal yang sering disebut diastema perkembangan (ugly-duckling). Diastema patologis dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain : (1) ukuran gigi insisivus lateral kecil(peg-shaped), (2) rotasi dari gigi insisivus, (3) perlekatan frenulum yang abnormal, (4) gigi supernumerari di median line, (5) kehilangan gigi insisivus lateral secara congenital (6) diskrepansi dentoalveolar. Penyebab diastema sentral fisiologis yang paling umum pada usia remaja yaitu ugly duckling sedangkan penyebab diastema sentral patologis yang paling umum pada usia remaja adalah perlekatan frenulum yang abnormal dan ukuran gigi insisivus lateral yang kecil atau peg-shaped. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan diastema sentral fisiologis dan patologis pada anak sekolah dasar. Metode Penelitian: Dalam penelitian ini adalah Literature Review, artikel dikumpulkan dengan menggunakan mesin pencarian seperti Google, Google Scholar, dan PubMed. Jumlah Populasi sebanyak 20 literature. Kriteria artikel yang digunakan adalah terbitan tahun 2016-2020. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling. Jumlah sampel sebanyak 7 literature. Hasil: Hasil data dianalisis menggunakan metode narasi dan teoriteori hasil penelusuran Literature menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pada diastema sentral fisiologis dan patologis pada anak sekolah dasar. Kesimpulan: adanya perbedaan diastema sentral fisiologis dan patologis pada anak sekolah dasar

2020

10617008

S1 Kedokteran Gigi

KG1/20/031