EFEKTIFITAS GEL EKSTRAK JAHE MERAH TERHADAP JUMLAH SEL NEUTROFIL PADA ULKUS TRAUMATIKUS

EFEKTIFITAS GEL EKSTRAK JAHE MERAH TERHADAP JUMLAH SEL NEUTROFIL PADA ULKUS TRAUMATIKUS

LAYLY NUR HARIADI

Ulkus traumatikus merupakan ulser akibat trauma yang berdampak pada kualitas hidup. Proses penyembuhan ulkus dibagi menjadi empat fase, yaitu hemostasis, inflamasi, proliferasi, dan remodelling atau maturasi. Fase inflamasi berlangsung pada 24 jam pertama sampai hari ke-3, neutrofil merupakan sel pertama yang dilepaskan saat terjadi ulkus. Tanaman jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) dilaporkan menunjukkan efek yang bermanfaat sebagai antioksidan, antiinflamasi, antikanker, hiperlipidema, maupun hiperglikemia, antimikroba, dan lain–lain. Pemberian gel ekstrak jahe merah pada ulkus traumatikus ini diharapkan akan terjadi pemendekan fase inflamasi dengan ditandai penurunan jumlah sel neutrofil pada mukosa mulut Rattus norvegicus. Tujuan : Untuk mengetahui efek pemberian gel ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum) secara topikal terhadap jumlah sel neutrofil pada proses penyembuhan ulkus traumatikus Rattus norvegicus. Metode : Eksperimental laboratoris dengan desain penelitian post test only control group. Sampel menggunakan tikus wistar Rattus norvegicus jantan, berat150-300 gram. Sampel dibagi menjadi kelompok kontrol negatif, kelompok control positif dan kelompok perlakuan gel ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) dengan konsentrasi 4%. Tikus dikorbankan dan dibuat preparat histologis. Hasil : Analisis data menggunakan uji One Way Annova dan dilanjutkan uji Turkey HSD. Hasil uji One Way Annova menunjukkan nilai p<0,05 yang artinya terdapat perbedaan yang bermakna antara kelompok control dengan kelompok perlakuan. Kesimpulan : Pemberian gel ekstrak jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) konsentrasi 4% efektif menurunkan jumlah sel neutrofil dalam penyembuhan ulkus traumatikus Rattus norvegicus

2020

10617060

S1 Kedokteran Gigi

KG1/20/028