GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG MENJALANI PENGOBATAN TAHAP LANJUTAN DI PUSKESMAS BALOWERTI KOTA KEDIRI

GAMBARAN JUMLAH LEUKOSIT PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU YANG MENJALANI PENGOBATAN TAHAP LANJUTAN DI PUSKESMAS BALOWERTI KOTA KEDIRI

ANGELINA ROSA ALODIA

Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang menyerang parenkim paru paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Leukosit adalah salah satu komponen darah yang berperan dalam memerangi infeksi yang disebabkan oleh virus, bakteri, ataupun proses metabolik toksin serta sebagai respon untuk melawan infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Tujuan dari penelitian ini adaah untuk mengetahui jumlah leukosit pada penderita tuberculosis paru yang menjalani pengobatan tahap lanjutan. Desain penelitian ini adalah deskriptif yang menggambarkan suatu fenomena secara singkat yang terjadi ditengah-tengah masyarakat secara. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah pasien tuberculosis paru yang menjalani pengobatan tahap lanjutan menggunakan darah dengan anticoagulant EDTA sebanyak 16 sampel. Alat yang digunakan pada pemeriksaan hitung jumlah leukosit adalah hematology analyzer. Berdasarkan pemeriksaan yang telah dilakukan pada pasien tuberculosis paru yang menjalani pengobatan tahap lanjutan diperoleh hasil sebanyak 11 orang (69%) memiliki jumlah leukosit normal dan sebanyak 5 orang (31%) memiliki jumlah leukosit tinggi. Pada jenis kelamin laki-laki dan perempuan diperoleh hasil yang sama yaitu masing-masing 8 orang (5%). Pada usia produktif (15-50 tahun) diperoleh hasil 9 orang (56%) dan pada lansia diperoleh hasil 7 orang (44%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu diketahui bahwa jumlah leukosit pada pasien tuberculosis paru yang menjalani pengobatan tahap lanjutan mayoritas memiliki jumlah leukosit yang normal, pada jenis kelamin memiliki jumlah yang sama, dan pada usia produktif memiliki jumlah yang cukup banyak dibandingkan dengan lansia. Kata Kunci : Leukosit,Tuberkulosis,Pengobatan lanjutan

2021

30118004

D3 Teknologi Laboratorium Medis

TL3/21/015