Browse Items (2995 total)

PENGARUH GEL EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH SEL FIBROBLAS PADA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus)

Latar Belakang : Pencabutan gigi dapat menyebabkan suatu kavitas berupa soket gigi dan luka bekas pencabutan gigi pada jaringan di sekitar soket diikuti oleh respon tubuh melalui penyembuhan luka. Peran sel fibroblas pada penyembuhan luka yaitu pada…

KADAR MAGNESIUM GIGI YANG TERLARUT PADA PERENDAMAN JUS JERUK INSTAN

Latar Belakang : Gigi sebagian besar terdiri dari jaringan keras yang meliputi enamel, dentin dan sementum. Enamel merupakan jaringan terluar gigi yang menutupi anatomis mahkota gigi dan memiliki ketebalan yang berbeda pada setiap area gigi.…

DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT JERUK PURUT (Citrus hystrix DC) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida tropicalis

Latar belakang: Kandidiasis oral adalah salah satu infeksi jamur yang mengenai mukosa oral yang disebabkan oleh Candida albicans maupun Candida non-Candida Albicans (CNCA). Candida tropicalis merupakan flora normal rongga mulut yang dapat menjadi…

PENGARUH PEMBERIAN SUSU FORMULA DALAM BOTOL TERHADAP KEJADIAN RAMPAN KARIES PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI

Latar Belakang : Rampan karies adalah karies yang terjadi secara cepat pada beberapa gigi, serta seringkali menimbulkan rasa sakit pada anak. Rampan karies biasa terjadi pada anak usia 2-5 tahun dengan gigi desidui yang baru tumbuh. Susu formula…

PENGARUH MENGUNYAH BUAH PIR (Pyrus bretshneideri) TERHADAP DEBRIS INDEKS PADA ANAK USIA 8-10 TAHUN DI SDN 2 BANDAR-LOR KOTA KEDIRI

LatarBelakang: Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat di Indonesia adalah penyakit jaringan penyangga gigi dan karies gigi. Kebersihan mulut tidak lepas dari penilaian debris di dalam rongga mulut. Debris adalah makanan yang tersisa…

HUBUNGAN RASA TAKUT PASIEN DENGAN TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI PADA KASUS EKSODONSIA SEBELUM DAN SESUDAH DI LAKUKAN EKSTRASI GIGI DI RSGM IIK BHAKTI WIYATA KEDIRI

Latar Belakang: Salah satu prosedur perawatan di bidang kedokteran gigi adalah ekstraksi gigi. Ekstraksi gigi yang ideal didefinisikan sebagai pencabutan gigi tanpa rasa sakit, dengan trauma minimal terhadap jaringan pendukung gigi. Masyarakat…

PENGARUH KEPARAHAN KARIES GIGI TERHADAP STATUS GIZI PADA USIA 13-15 TAHUN DI SMPN 2 KALIANGET KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP

Latar belakang: Prevalensi yang tinggi dari karies gigi dan status gizi yang buruk merupakan masalah yang penting. Terdapat mekanisme karies gigi dalam mempengaruhi indeks masa tubuh. IMT/U (Body Mass Index for Age) merupakan salah satu pengukuran…

PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DAN BUKAN PENDERITA XEROSTOMIA PADA KESEHATAN GIGI DAN MULUT LANSIA

Latar Belakang : Xerostomia merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan mengeringnya membran mukosa dalam rongga mulut akibat berkurangnya sekresi saliva dengan etiologi bermacam-macam, antara lain dapat menyebabkan self cleansing menurun, tingkat…

PERBEDAAN KEKERASAN PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT DENGAN TEKNIK INDIREK MENGGUNAKAN OVEN DAN UV STERILISATOR

Latar Belakang : Resin komposit teknik indirek dilakukan 2 kali penyinaran dengan menggunakan teknik pulse delay curing yang merupakan polimerisasi tambahan dengan meningkatkan intensitas dari kecil ke besar dan berpontensi mengoptimalkan…

PERBANDINGAN ANTARA BAHAN KONTROL KOMERSIAL MERK DIASYS-TRULAB N DENGAN SIEMENS-BIORAD LEVEL 1 TERHADAP AKURASI UNTUK PEMERIKSAAN GLUKOSA, KOLESTEROL DAN ASAM URAT

Hartati_2442-6555_v3n1.pdf
Latar belakang:. Mutu pemeriksaan di laboratorium dipengaruhioleh penetapan mutu internal dengan penggunaan bahan kontrol. Tujuan: Mengetahui perbedaan akurasi pemeriksaan pengukuran glusosa, asam urat, dan kolesterol …