Browse Items (50 total)

  • Collection: KG1 2019

SIKAP PENDERITA SETELAH PENCABUTAN GIGI TERHADAP RENCANA PEMBUATAN GIGI TIRUAN DI RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI (Penelitian Deskriptif Observasional)"

Latar Belakang: Menurut data Riskesdas 2018, persentase tertinggi ke- dua perawatan gigi dan mulut di Jawa Timur adalah pencabutan gigi yaitu sebesar 7,8 %, tetapi baru 2,0 % nya yang menggunakan gigi tiruan. Kecilnya prevalensi pengguna gigi tiruan…

PERSEPSI PASIEN MENGENAI PENYEMBUHAN LUKA EKSTRAKSI GIGI DAN GAMBARAN KLINIS PADA KASUS EKSODONSIA DI RSGM IIK BHAKTI WIYATA KEDIRI

Latar Belakang: Persepsi adalah pemahaman atau kesadaran yang didapat melalui penggunaan indera. Pencabutan gigi yang ideal adalah pencabutan gigi atau akar gigi yang utuh tanpa menimbulkan rasa sakit dengan trauma yang sekecil mungkin pada jaringan…

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS DENGAN PASIEN NON BPJS TERHADAP PELAYANAN POLI GIGI DI KLINIK PRATAMA NUSA MEDIKA MERITJAN (Penelitian Analitik Observasional)

Latar belakang. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan badan hukum publik yang diciptakan guna melaksanakan program jaminan sosial yang dilayaninya dalam menentukan cara yang paling efektif menyelenggarakan pelayanan kesehatan bermutu.…

PERBEDAAN pH SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGUNYAH BUAH TOMAT (Lycopersicum esculentum) PADA PENGGUNA ORTODONTI CEKAT ( Penelitian Pre Eksperimental )

Latar Belakang: Permintaan pasien terhadap penggunaan piranti ortodonti khususnya piranti cekat meningkat, sebab perawatan ortodonti dapat mengoreksi dan mencegah maloklusi menjadi lebih parah. Namun masyarakat tidak menyadari bahwa perawatan…

PERBEDAAN Ph SALIVA SEBELUM DAN SESUDAH MENGKONSUMSI BUAH NANAS PADA ANAK USIA 10-12 TAHUN DI SDN LIRBOYO 4 KOTA KEDIRI

Latar belakang : Anak usia sekolah dasar sangat berisiko terkena penyakit gigi dan mulut . Menurut World Health Organisation (WHO) tahun 2005 menunjukan bahwa 90% anak di seluruh dunia mengalami masalah kesehatan gigi dan rongga mulut. Penurunan pH…

PERBEDAAN pH SALIVA PEROKOK KRETEK FILTER DENGAN PEROKOK KRETEK NON FILTER PADA BURUH TANI TEBU

Latar belakang: Data WHO menunjukan 80-90 % masyarakat Indonesia mengkonsumsi rokok kretek. Rokok kretek mempuyai 2 jenis yaitu rokok kretek filter dan rokok kretek non filter. Kedua rokok tersebut mempunyai kadar nikotin dan tar berbeda. Kadar…

PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DAN BUKAN PENDERITA XEROSTOMIA PADA KESEHATAN GIGI DAN MULUT LANSIA

Latar Belakang : Xerostomia merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan mengeringnya membran mukosa dalam rongga mulut akibat berkurangnya sekresi saliva dengan etiologi bermacam-macam, antara lain dapat menyebabkan self cleansing menurun, tingkat…

PERBEDAAN KEKERASAN PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT KONVENSIONAL DAN NANOHYBRID TERHADAP RENDAMAN PERASAN BUAH JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia) (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

Latar belakang: Resin komposit merupakan bahan restorasi yang banyak digunakan pada praktek kedokteran gigi. Berdasarkan jenis bahan pengisi, terdapat lima jenis resin komposit yaitu resin komposit konvensional, macrofilled, microfilled, nanohybrid,…

PERBEDAAN KEKERASAN PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT DENGAN TEKNIK INDIREK MENGGUNAKAN OVEN DAN UV STERILISATOR

Latar Belakang : Resin komposit teknik indirek dilakukan 2 kali penyinaran dengan menggunakan teknik pulse delay curing yang merupakan polimerisasi tambahan dengan meningkatkan intensitas dari kecil ke besar dan berpontensi mengoptimalkan…

PERBEDAAN JUMLAH SEL OSTEOKLAS PADA TULANG ALVEOLAR SOKET POST EKSTRAKSI GIGI DENGAN PENAMBAHAN BONE GRAFT ALLOPLAST DAN XENOGRAFT PADA TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus)

Latar belakang : Pencabutan gigi ideal adalah pencabutan sebuah gigi atau akar gigi tanpa menimbulkan rasa sakit dengan trauma sekecil mungkin pada jaringan penyangga, sehingga luka bekas pencabutan gigi akan sembuh normal dan tidak menimbulkan…

PERBEDAAN JUMLAH SEL OSTEOBLAS PADA TULANG ALVEOLAR SOKET POST EKSTRAKSI GIGI DENGAN PENAMBAHAN BAHAN BONEGRAFT JENIS ALLOPLASTIC GRAFT DAN XENOGRAFT PADA TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus)

Latar Belakang: Pencabutan gigi adalah tindakan mengeluarkan gigi dari soket tulang alveolar. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan tulang alveolar, penurunan pertumbuhan tulang lokal dan fungsi tulang. Perbaikan tulang dapat dibantu dengan…

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENGUNYAH BUAH APEL (Malus sylvestris) DAN BUAH BENGKOANG (Pachyrhizus erosus) TERHADAP DEBRIS INDEKS ANAK USIA 8-10 TAHUN

Latar belakang: Debris adalah sisa makanan yang tedapat dalam rongga mulut, apabila tidak segera dibersihkan akan menyebabkan penyakit karies gigi. Debris bisa dibersihkan secara mekanis maupun kimiawi. Salah satu cara untuk membersihkan debris…

PENGARUHPEMBERIAN GEL EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum l.) TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS DALAM PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIKUS IN VIVO Rattus norvegicus

Latar Belakang : Ulkus traumatikus merupakan lesi sekunder yang berbentuk ulkus, yaitu hilangnya lapisan epitelium hingga melebihi membarana basalis dan sampai mengenai lamina propria. Etiologi ulkus traumatikus disebabkan oleh trauma fisik atau…

PENGARUH PENGGUNAAN PASTA GIGI HERBAL YANG MENGANDUNG JERUK NIPIS DAN TEA TREE OIL TERHADAP PENURUNAN INDEKS PLAK DI SMPN 4 KEDIRI USIA 12-15 TAHUN

Latar belakang: Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut adalah salah satu upaya meningkatkan kesehatan, pasta gigi dan sikat gigi digunakan untuk mengendalikan kebersihan dan kesehatan rongga mulut dengan cara menghilangkan plak dan sisa makananan.…

PENGARUH PEMBERIAN SUSU FORMULA DALAM BOTOL TERHADAP KEJADIAN RAMPAN KARIES PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI

Latar Belakang : Rampan karies adalah karies yang terjadi secara cepat pada beberapa gigi, serta seringkali menimbulkan rasa sakit pada anak. Rampan karies biasa terjadi pada anak usia 2-5 tahun dengan gigi desidui yang baru tumbuh. Susu formula…

PENGARUH PEMBERIAN JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP JUMLAH SEL LIMFOSIT PADA TIKUS Rattus norvegicus YANG DIINJEKSI BAKTERI Streptococcus mutans (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

Latar Belakang: Bakteri Streptococcus mutans adalah bakteri gram positif dan penyebab utama terjadinya karies gigi. Bakteri Streptococcus mutans direspon oleh sel-sel inflamatori sehingga mengakibatkan inflamasi. Sel leukosit yang muncul pada saat…

PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG DALAM PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIKUS Rattus norvegicus (Eksperimen Labolatoris)

Latar Belakang: Ulkus traumatikus adalah hilangnya lapisan epitel hingga melebihi membrana basalis yang disebabkan oleh trauma. Ulkus traumatikus dikarenakan tergigit, adanya gigi yang tajam atau gigi tiruan yang tajam dan kasar. Antiinflamasi non…

PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP JUMLAH SEL LIMFOSIT PADA PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIKUS Rattus norvegicus SECARA IN VIVO (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

Latar Belakang : Ulkus adalah hilangnya seluruh ketebalan epitel sehingga jaringan ikat dibawahnya terbuka, sedangkan traumatik merupakan suatu kejadian yang berhubungan dengan trauma. Etiologi ulkus traumatikus sangat bervariasi, bisa berupa trauma…

PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) PADA JUMLAH SEL NEUTROFIL DALAM PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIKUS Rattus norvegicus (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

Latar Belakang: Ulkus traumatikus adalah hilangnya lapisan epitel hingga melebihi membrana basalis yang disebabkan oleh trauma seperti karena tergigit dengan tidak sengaja. Antiiflamasi non-steroid (AINS) yang biasa digunakan untuk terapi…