Browse Items (354 total)

  • Collection: - Kedokteran Gigi

PERBEDAAN EFEKTIVITAS MENGUNYAH BUAH APEL (Malus sylvestris) DAN BUAH BENGKOANG (Pachyrhizus erosus) TERHADAP DEBRIS INDEKS ANAK USIA 8-10 TAHUN

Latar belakang: Debris adalah sisa makanan yang tedapat dalam rongga mulut, apabila tidak segera dibersihkan akan menyebabkan penyakit karies gigi. Debris bisa dibersihkan secara mekanis maupun kimiawi. Salah satu cara untuk membersihkan debris…

PERSEPSI PASIEN MENGENAI PENYEMBUHAN LUKA EKSTRAKSI GIGI DAN GAMBARAN KLINIS PADA KASUS EKSODONSIA DI RSGM IIK BHAKTI WIYATA KEDIRI

Latar Belakang: Persepsi adalah pemahaman atau kesadaran yang didapat melalui penggunaan indera. Pencabutan gigi yang ideal adalah pencabutan gigi atau akar gigi yang utuh tanpa menimbulkan rasa sakit dengan trauma yang sekecil mungkin pada jaringan…

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN PASIEN DENGAN PEMAHAMAN TERHADAP INFORMED CONSENT DI RSGM IIK BHAKTI WIYATA KEDIRI

Informed consent merupakan istilah yang merujuk pada proses ikut menentukan tindakan oleh pasien setelah pasien mendapatkan informasi yang lengkap mengenai tindakan medis yang akan diberikan oleh dokter. Tingkat pendidikan berpengaruh terhadap…

PENGARUH GEL EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH SEL FIBROBLAS PADA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus)

Latar Belakang : Pencabutan gigi dapat menyebabkan suatu kavitas berupa soket gigi dan luka bekas pencabutan gigi pada jaringan di sekitar soket diikuti oleh respon tubuh melalui penyembuhan luka. Peran sel fibroblas pada penyembuhan luka yaitu pada…

KADAR MAGNESIUM GIGI YANG TERLARUT PADA PERENDAMAN JUS JERUK INSTAN

Latar Belakang : Gigi sebagian besar terdiri dari jaringan keras yang meliputi enamel, dentin dan sementum. Enamel merupakan jaringan terluar gigi yang menutupi anatomis mahkota gigi dan memiliki ketebalan yang berbeda pada setiap area gigi.…

DAYA HAMBAT EKSTRAK KULIT JERUK PURUT (Citrus hystrix DC) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida tropicalis

Latar belakang: Kandidiasis oral adalah salah satu infeksi jamur yang mengenai mukosa oral yang disebabkan oleh Candida albicans maupun Candida non-Candida Albicans (CNCA). Candida tropicalis merupakan flora normal rongga mulut yang dapat menjadi…

PENGARUH PEMBERIAN SUSU FORMULA DALAM BOTOL TERHADAP KEJADIAN RAMPAN KARIES PADA ANAK USIA 2-5 TAHUN KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI

Latar Belakang : Rampan karies adalah karies yang terjadi secara cepat pada beberapa gigi, serta seringkali menimbulkan rasa sakit pada anak. Rampan karies biasa terjadi pada anak usia 2-5 tahun dengan gigi desidui yang baru tumbuh. Susu formula…

PENGARUH MENGUNYAH BUAH PIR (Pyrus bretshneideri) TERHADAP DEBRIS INDEKS PADA ANAK USIA 8-10 TAHUN DI SDN 2 BANDAR-LOR KOTA KEDIRI

LatarBelakang: Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat di Indonesia adalah penyakit jaringan penyangga gigi dan karies gigi. Kebersihan mulut tidak lepas dari penilaian debris di dalam rongga mulut. Debris adalah makanan yang tersisa…

HUBUNGAN RASA TAKUT PASIEN DENGAN TEKANAN DARAH DAN DENYUT NADI PADA KASUS EKSODONSIA SEBELUM DAN SESUDAH DI LAKUKAN EKSTRASI GIGI DI RSGM IIK BHAKTI WIYATA KEDIRI

Latar Belakang: Salah satu prosedur perawatan di bidang kedokteran gigi adalah ekstraksi gigi. Ekstraksi gigi yang ideal didefinisikan sebagai pencabutan gigi tanpa rasa sakit, dengan trauma minimal terhadap jaringan pendukung gigi. Masyarakat…

PENGARUH KEPARAHAN KARIES GIGI TERHADAP STATUS GIZI PADA USIA 13-15 TAHUN DI SMPN 2 KALIANGET KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP

Latar belakang: Prevalensi yang tinggi dari karies gigi dan status gizi yang buruk merupakan masalah yang penting. Terdapat mekanisme karies gigi dalam mempengaruhi indeks masa tubuh. IMT/U (Body Mass Index for Age) merupakan salah satu pengukuran…

PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DAN BUKAN PENDERITA XEROSTOMIA PADA KESEHATAN GIGI DAN MULUT LANSIA

Latar Belakang : Xerostomia merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan mengeringnya membran mukosa dalam rongga mulut akibat berkurangnya sekresi saliva dengan etiologi bermacam-macam, antara lain dapat menyebabkan self cleansing menurun, tingkat…

PERBEDAAN KEKERASAN PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT DENGAN TEKNIK INDIREK MENGGUNAKAN OVEN DAN UV STERILISATOR

Latar Belakang : Resin komposit teknik indirek dilakukan 2 kali penyinaran dengan menggunakan teknik pulse delay curing yang merupakan polimerisasi tambahan dengan meningkatkan intensitas dari kecil ke besar dan berpontensi mengoptimalkan…

KEKUATAN TEKAN RESIN KOMPOSIT TEKNIK INDIREK DENGAN POLIMERISASI SINAR UV LIGHTBOX YANG DIRENDAM LARUTAN KOPI (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

Latar Belakang: Resin komposit nanohibrid dengan polimerisasi menggunakan sinar UV lightbox berukuran 3cm x 3cm x 3cm, akan mendapatkan polimerisasi yang lebih merata, dan meningkatkan kekuatan tekan. Faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan tekan…

HUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP RECURRENT APHTHOUS STOMATITIS (RAS) PADA SISWA KELAS XII SMAN 7 KOTA KEDIRI (Penelitian Analitik Observasional)

Latar Belakang: Recurrent aphthous stomatitis (RAS) yang dikenal dengan istilah apthae atau cancer sores, merupakan suatu lesi ulserasi yang terjadi secara kambuhan pada mukosa mulut tanpa adanya tanda-tanda suatu penyakit lainnya. RAS mempunyai…

KONSENTRASI DAYAHAMBAT DAN DAYABUNUH EKSTRAK BUAH TOMAT (Lycopersicum esculentum Mill) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus sanguis

Latar Belakang : Streptococcus sanguis merupakan bakteri kokus gram positif dan termasuk golongan dari kelompok Streptococcus viridans. Streptococcus sanguis umumnya juga dapat menyerang sistem imun bagian mukosa rongga mulut sehingga mengakibatkan…

DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN SALAM (Eugenia polyantha wight) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS SANGUIS (Penelitian Eksperimen Laboratoris)

Latar Belakang : Streptococcus sanguis merupakan bakteri kokus gram positif dan termasuk golongan dari kelompok Streptococcus viridans, Streptococcus sanguis umumnya juga dapat menyerang sistem imun bagian mukosa rongga mulut sehingga mengakibatkan…

PERBEDAAN KEKERASAN PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT KONVENSIONAL DAN NANOHYBRID TERHADAP RENDAMAN PERASAN BUAH JERUK NIPIS (Citrus Aurantifolia) (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

Latar belakang: Resin komposit merupakan bahan restorasi yang banyak digunakan pada praktek kedokteran gigi. Berdasarkan jenis bahan pengisi, terdapat lima jenis resin komposit yaitu resin komposit konvensional, macrofilled, microfilled, nanohybrid,…

DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper Betle Linn) TERHADAP PERTUMBUHAN Lactobacillus acidophilus Secara In Vitro (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

Latar Belakang: Tanaman herbal di Indonesia telah banyak digunakan sebagai bahan obat tradisional. Salah satu bahan alami adalah Sirih hijau (Piper betle Linn). Daun Sirih hijau memiliki kandungan senyawa aktif antara lain flavonoid, fenol, alkaloid,…

PENGARUH PEMBERIAN GEL EKSTRAK DAUN KEMANGI (Ocimum sanctum L.) TERHADAP JUMLAH SEL MAKROFAG DALAM PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIKUS Rattus norvegicus (Eksperimen Labolatoris)

Latar Belakang: Ulkus traumatikus adalah hilangnya lapisan epitel hingga melebihi membrana basalis yang disebabkan oleh trauma. Ulkus traumatikus dikarenakan tergigit, adanya gigi yang tajam atau gigi tiruan yang tajam dan kasar. Antiinflamasi non…

DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius roxb) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Porphyromonas gingivalis SECARA IN-VITRO (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

Latar Belakang: Porphyromonas gingivalis adalah salah satu penyebab utama periodontitis kronis, bakteri ini berkoloni dalam jaringan mulut dan tumbuh serta berkembang pada biofilm subgingiva. Penggunaan tumbuhan untuk pengobatan telah lama dikenal…