Browse Items (1119 total)

  • Collection: - Farmasi

MUTU FISIK SEDIAAN HIDROGEL EKSTRAK METANOL DAUN BANDOTAN (Ageratum conyzoides L) DENGAN GELLING AGENT KOMBINASI CMC-Na DAN HPMC 2208 PADA BERBAGAI KONSENTRASI

Daun bandotan (Ageratum conyzoides L.) merupakan salah satu tumbuhan liar (gulma) yang dapat digunakan untuk obat penyembuh luka, daun bandotan juga diketahui mengandung senyawa flavonoid, triterpenoid dan saponin yang berpotensi sebagai…

OPTIMASI DAN UJI KARAKTERISTIK SEDIAAN NANOSTRUCTURED LIPID CARRIERS (NLC) VITAMIN D3 (CHOLECALCIFEROL) DENGAN BERBAGAI LIPID

NLC memiliki partikel berukuran nano, sehingga dapat dengan mudah menembus lapisan kulit. Selain itu, NLC mampu melindungi bahan aktif dalam matriks lipid, sehingga stabilitas bahan aktif menjadi meningkat. NLC juga dapat meningkatkan kelarutan bahan…

OPTIMASI FORMULA TABLET KUNYAH EKSTRAK BROMELIN KULIT NANAS (Ananas comosus (L) Merr) MENGGUNAKAN BAHAN CAMPURAN MANITOL – LAKTOSA SECARA D-OPTIMAL

Penggunaan kulit nanas (Ananas comosus (L) Merr) secara tradisional dinilai kurang praktis sehingga perlu dikembangkan bentuk sediaan tablet kunyah yang lebih diterima. Untuk membuat tablet kunyah, bahan pengisi laktosa digunakan untuk mengganti…

PEMBENTUKAN KOKRISTAL APMS (Asam p-metoksisinamat) ASAM TARTARAT DENGAN METODE SOLVENT DROP GRINDING DALAM UPAYA PENINGKATAN KELARUTAN

APMS (Asam p-metoksisinamat) merupakan salah satu turunan asam sinamat yang didapat dari hidrolisis EPMS (Etil p-metoksisinamat) yang merupakan 78,74% senyawa utama tanaman kencur (Kaempferia galanga L.) dan mempunyai aktivitas antiinflamasi. Namun…

PEMBENTUKAN KOKRISTAL ASAM p-METOKSISINAMAT-SAKARIN DENGAN METODE SOLVENT DROP GRINDING UNTUK MENINGKATKAN KELARUTAN

Kokristal adalah kompleks dari dua atau lebih senyawa netral yang saling terkait dalam kisi kristal melalui ikatan non-kovalen. Penelitian ini menggunakan bahan aktif Asam p-Metoksisinamat dengan koformer sakarin dengan perbandingan stokiometri 1:1.…

PENENTUAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN ROSELLA (Hibiscus sabdrariffa L.) VARIETAS BUNGA MERAH DARI PERBEDAAN TEKNIK DAN PELARUT EKSTRAKSI MENGGUNAKAN METODE DPPH (2, 2-DIFENIL-1- PIKRILHIDRAZIL)

Latar Belakang: Rosella memiliki kandungan antosianin yang bermanfaat sebagai antioksidan alami dan menangkal radikal bebas. Senyawa bioaktif pada daun rosella terdiri dari polifenol, alkaloid, flavonoid, saponin dan tannin. Tujuan: untuk mengetahui…

PENETAPAN KADAR ALKALOID TOTAL EKSTRAK ETANOL 70% DAUN PEPAYA JEPANG (Cnidoscolus aconitifolius (Mill) i.m jOHNST) DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Daun Pepaya Jepang mengandung senyawa fitokimia yaitu flavonoid, alkaloid, saponin, tanin, florotanin, oksalat, glikosida sianogenik, steroid antrakuinon, dan fenol. Alkaloid merupakan senyawa yang memberikan efek antipiretik, pereda nyeri yang kuat,…

PENETAPAN KADAR FLAVONOID PADA EKSTRAK ETANOL HASIL PEMANASAN BAWANG PUTIH TUNGGAL DAN MAJEMUK (Allium satvum L) DENGAN SPEKTROFOTOMETER UV-Vis

Umbi bawang putih merupakan tanaman rempah utama di Indonesia yang digunakan sebagai penyedap pada masakan serta digunakan dalam bidang obat dan kosmetik. Bawang putih (Allium sativum L.) memiliki senyawa flavonoid yang bermanfaat sebagai…

PENETAPAN KADAR FLAVONOID TOTAL DARI EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera L) MENGGUNAKAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV – VIS

Kata Kunci: Daun kelor (Moringa oleifera L), Flavonoid, Maserasi, Spektrofotometri uv – vis.