Browse Items (119 total)

  • Collection: KG1 2022

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN TREMBESI (Samanea saman (Jacq.) Merr) TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIKUS PADA TIKUS WISTAR (Rattus novergicus)

Latar Belakang : Ulkus Traumatikus adalah lesi sekunder berupa ulkus, ditandai dengan hilangnya jaringan epitel hingga melebihi membran basalis sampai mengenai lamina propria. Salah satu penyebab munculnya ulkus adalah trauma. Daun trembesi (Samanea…

UJI EFEKTIFITAS ANALGESIK EKSTRAK RIMPANG TEMU IRENG (Curcuma aeruginosa Roxb.) PADA MENCIT JANTAN (Mus musculus)

Latar Belakang : Nyeri merupakan sensasi yang tidak menyenangkan baik secara emosional maupun sensori yang apabila tidak diatasi akan menimbulkan perasaan tidak nyaman dan dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, baik secara fisik ataupun psiskis.…

STATUS KESEHATAN GINGIVA PADA PENGGUNA ORTODONTI CEKAT MENURUT INDEKS GINGIVA LOE AND SILNESS

Latar Belakang : Penggunaan ortodonti cekat merupakan salah satu perawatan gigi yang bertujuan untuk memperbaiki posisi gigi geligi. Menjaga kebersihan rongga mulut pada pengguna ortodonti cekat merupakan hal yang sulit dilakukan, dikarenakan bentuk…

STABILITAS DIMENSI CETAKAN ALGINAT PADA DESINFEKSI DENGAN TEKNIK PERENDAMAN DAN PENYEMPROTAN MENGGUNAKAN SODIUM HIPOKLORIT 0,5%

Bahan cetak yang sering digunakan adalah alginat. Alginat mempunyai sifat imbibisi dan sifat sineresis yang dapat menyebabkan perubahan dimensi hasil cetakan. Bahan cetak alginat mempunyai sifat imbibisi yaitu menyerap air bila berkontak dengan air…

SALIVA BASED TEST SEBAGAI ALTERNATIF TES DIAGNOSIS PASIEN SARS-CoV-2.

Latar Belakang : Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV2) atau biasa dikenal dengan COVID-19 merupakan virus jenis baru yang menginfeksi saluran pernapasan. Saat ini, metode standar untuk mendeteksi SARSCoV-2 adalah tes reverse…

PREVALENSI XEROSTOMIA TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PEROKOK AKTIF

Latar Belakang : Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang sangat sulit ditinggalkan oleh masyarakat. Meskipun kebiasaan merokok berdampak buruk pada kesehatan, tapi prevalensi perokok terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu dampak merokok…

PREVALENSI LESI STOMATITIS NIKOTINA, SMOKER’S MELANOSIS, DAN ORAL LEUKOPLAKIA PADA PEROKOK AKTIF

Stomatitis nikotina, smoker’s melanosis dan oral leukoplakia merupakan beberapa lesi yang sering dikaitkan sebagai akibat dari aktivitas merokok yang terus menerus dan terlalu lama. Perokok aktif yang disebut sebagai individu dengan kebiasaan merokok…

PREVALENSI GINGIVITIS TERHADAP KEBIASAAN MENGUNYAH SATU SISI PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN

Latar Belakang: Gingivitis adalah kondisi inflamasi dari masalah gingiva, paling sering disebabkan oleh infeksi bakteri. Gingivitis dapat mempengaruhi orangorang dari segala usia, termasuk anak-anak. Gingivitis dapat terjadi dari akumulasi plak gigi…

pPENGARUH PEMBERIAN GEL PRIOBIOTIK LACTOBACILLUS REUTERI TERHADAP JUMLAH FIBRLOBLAS GINGIVA TIKUS WISTAR (Penelitian Eksperimental Labolatoris)

Latar Belakang : Gingivitis adalah penyakit periodontal yang disebabkan oleh mikroorganisme yang terdapat pada plak serta produknya yang mengakibatkan terjadinya inflamasi dan infeksi sehingga terjadi kerusakan pada gingiva. Fibroblas adalah sel…

POTENSI SERAT ALAMI SABUT KELAPA (Cocos nucifera) TERHADAP KEKUATAN FLEKSURAL RESIN KOMPOSIT (Kajian Pustaka)

Resin komposit telah berkembang dengan perbaikan dari sifat fisiko mekanik dan estetiknya. Resin komposit mengandung tiga komponen utama yaitu matriks resin, partikel bahan filler, terdapat bahan coupling agent (silane) untuk memberikan ikatan filler…

PERUBAHAN PH SALIVA SETELAH MENGKONSUMSI GULA PASIR DALAM BENTUK PADAT DAN LARUTAN DALAM WAKTU 5 MENIT DAN 30 MENIT

Latar Belakang: Derajat keasaman (pH) saliva merupakan salah satu bagian terpenting dalam meningkatkan integritas gigi dan menjaga keseimbangan antara demineralisasi gigi dan remineralisasi. PH saliva juga berperan penting dalam mencegah terjadinya…

PERUBAHAN KEKERASAN RESIN KOMPOSIT DALAM PERENDAMAN MINUMAN YANG MENGANDUNG ASAM

Resin komposit merupakan bahan restorasi yang memiliki keunggulan salah satunya tingkat kekerasan yang baik tetapi memiliki kelemahan antara lain matriks polimer resin komposit dapat terdegradasi dan terjadi pelepasan komponen resin komposit, sebagai…

PERBEDAAN UKURAN GIGI LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SUKU JAWA YANG MENGALAMI MALOKLUSI KELAS I ANGLE DENGAN ANALISIS BOLTON

Analisis Bolton merupakan analisis yang digunakan dalam menentukan diskrepansi ukuran gigi dan rasio ukuran mesio-distal gigi. Umumnya, laki - laki memiliki ukuran gigi yang lebih besar daripada perempuan. Perbedaan ukuran gigi antara laki-laki dan…

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN TERHADAP TINDAKAN PENCABUTAN GIGI BERDASARKAN USIA DAN JENIS KELAMIN

Perawatan gigi merupakan suatu kebutuhan penting untuk pemeliharaan kesehatan jaringan rongga mulut seseorang. Pengobatan yang dapat dilakukan untuk merawat kerusakan gigi terutama pada karies gigi yang besar dan gigi tersebut sudah tidak dapat…

PERBEDAAN TINGKAT KALKULUS PADA REMAJA USIA 13-16 TAHUN YANG MINUM AIR SUMUR DAN AIR MINERAL DI DESA SITIMERTO KABUPATEN KEDIRI.

Kalkulus adalah deposit padat yang terbentuk dari kalsifikasi plak terutama terdiri dari garam mineral kalsium fosfat yang melekat pada permukaan gigi asli dan restorasi. Kandungan mineral tersebut terdapat pada air minum yang dikonsumsi. Air sumur…

PERBEDAAN TINGKAT KALKULUS PADA GIGI DENGAN KEBIASAAN MENGUNYAH SATU SISI DAN DUA SISI MASYARAKAT YANG MEMINUM AIR SUMUR DI DESA SITIMERTO KABUPATEN KEDIRI

Mengunyah satu sisi menjadi salah satu kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi kesehatan rongga mulut. Gigi yang tidak digunakan untuk mengunyah akan lebih rentan terhadap penumpukan plak dan kalkulus. Apabila hanya mengunyah di satu sisi maka hanya…

PERBEDAAN PERUBAHAN WARNA PADA BAHAN RESTORASI KOMPOSIT DAN GLASS IONOMER CEMENT PASCA APLIKASI BAHAN BLEACHING EKSTRAKORONAL

Bleaching internal menjadi salah satu perawatan pilihan untuk estetika pada gigi anterior dengan struktur mahkota yang relatif utuh. Bahan tumpatan yang banyak digunakan di bidang kedokteran gigi pada saat ini adalah resin komposit dan glass ionomer…

PERBEDAAN PELEPASAN ION NIKEL (Ni) DAN KROMIUM (Cr) PADA KAWAT STAINLESS STEEL ORTODONTI CEKAT DENGAN PERENDAMAN PASTA GIGI ORTODONTI DAN PASTA GIGI SIWAK

Peranti ortodonti memiliki salah satu komponen utama, yaitu kawat busur (archwire). Kawat stainless steel memiliki suatu lapisan pasif kromium oksida yang akan mencegah terjadinya korosi. Korosi menunjukkan gambaran secara visual ketika terjadi dalam…