Browse Items (347 total)

  • Collection: S1 Kedokteran Gigi

PENGARUH FRAKSI ETANOL BAWANG PUTIH TERHADAP KADAR NEUTROFIL PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA FASE INFLAMASI PASCA EKSTRAKSI PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus)

Latar Belakang : Bawang putih memiliki senyawa senyawa aktif alliin dan allicin yang dapat berperan dalam mempercepat proses penyembuhan luka (anti inflamasi). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraksi etanol bawang putih…

PENGARUH GEL EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH SEL FIBROBLAS PADA PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus)

Latar Belakang : Pencabutan gigi dapat menyebabkan suatu kavitas berupa soket gigi dan luka bekas pencabutan gigi pada jaringan di sekitar soket diikuti oleh respon tubuh melalui penyembuhan luka. Peran sel fibroblas pada penyembuhan luka yaitu pada…

PENGARUH GEL EKSTRAK SARANG TELUR LABA-LABA (Argiope modesta) 2,5% TERHADAP LUAS ULKUS TRAUMATIKUS PADA MUKOSA ORAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) IN VIVO (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

Latar belakang: Ulkus traumatikus merupakan lesi ulseratif yang disebabkan karena trauma. Salah satu bahan alami yang dapat digunakan sebagai alternatif obat adalah sarang telur laba-laba (Argiope modesta) yang mengandung protein fibroin dan serisin…

PENGARUH KEKAKUAN BULU SIKAT GIGI TERHADAP PENURUNAN JUMLAH INDEKS PLAK PADA ANAK USIA 6- 12 TAHUN

Kesehatan gigi dan mulut adalah salah satu bagian dari kesehatan tubuh yang ikut berperan dalam menentukan status kesehatan seseorang. Terutama pada anak usia sekolah, dimana seorang anak dilatih kemampuannya untuk menjaga dan memelihara kebersihan…

PENGARUH KEMOTERAPI TERHADAP GRADE MUKOSITIS ORAL PADA PENDERITA KANKER (Literature Review)

Kanker merupakan kumpulan sel abnormal yang terbentuk secara terus menerus, tidak terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak memiliki fungsi fisiologis. Kemoterapi adalah terapi yang paling sering digunakan untuk penanganan…

PENGARUH KEPARAHAN KARIES GIGI TERHADAP STATUS GIZI PADA USIA 13-15 TAHUN DI SMPN 2 KALIANGET KECAMATAN KALIANGET KABUPATEN SUMENEP

Latar belakang: Prevalensi yang tinggi dari karies gigi dan status gizi yang buruk merupakan masalah yang penting. Terdapat mekanisme karies gigi dalam mempengaruhi indeks masa tubuh. IMT/U (Body Mass Index for Age) merupakan salah satu pengukuran…

PENGARUH KITOSAN TERHADAP SEL OSTEOBLAST PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA EKSTRAKSI GIGI

Ekstraksi gigi merupakan tindakan bedah minor pada bidang kedokteran gigi yang melibatkan jaringan keras dan jaringan lunak pada rongga mulut untuk mengeluarkan gigi utuh atau sisa akar tanpa menyebabkan rasa sakit dan trauma. Penyembuhan luka…

PENGARUH KONDISI ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) TERHADAP KEBERSIHAN RONGGA MULUT PADA ANAK-ANAK

ADHD (Attention deficit hyperactivity disorder) merupakan gangguan yang membuat anak-anak sulit untuk memusatkan perhatian dengan tepat sesuai dengan tahapan perkembangannya. Perilaku kesehatan mulut yang tidak tepat, mengkonsumsi camilan dan minuman…

PENGARUH KONSUMSI JUS BUAH KEMASAN DENGAN PEMANIS BUATAN TERHADAP pH SALIVA

Latar belakang : Jus buah kemasan merupakan minuman ringan yang terbuat dari sari buah baik dari satu jenis buah,maupun beberapa jenis buah yang dikemas dengan proses pemanasan suhu tinggi dengan atau tanpa tambahan zat kimia lainnya. Jus buah ini…

PENGARUH KONSUMSI KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PH DAN LAJU ALIRAN SALIVA

Latar belakang: Saliva merupakan cairan kompleks dalam mulut yang mengandung protein, hormon, antibodi, mineral, dan ion-ion tubuh lainnya. Hampir 90% saliva dihasilkan pada saat makan akibat adanya rangsangan yang dapat berupa pengecapan dan…

PENGARUH KONSUMSI KOPI TERHADAP RISIKO TERJADINYA KARIES GIGI

Latar Belakang: Kopi adalah salah satu minuman yang paling banyak dikonsumsi di dunia dan salah satu minuman paling populer di Indonesia. Berdasarkan Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian, konsumsi kopi di Indonesia…

PENGARUH KONSUMSI PEPAYA (Carica papaya) DALAM MENURUNKAN INDEKS DEBRIS PADA ANAK SEKOLAH DASAR USIA 9-11 TAHUN DI SDN DATENGAN 2 KECAMATAN GROGOL KABUPATEN KEDIRI

Latar Belakang: Anak umur 9-11 tahun memerlukan perawatan lebih intensif karena pada umur tersebut terjadi pergantian gigi sulung menjadi gigi permanen. Anak umur 9-11 tahun memiliki kebiasaan senang memakan berbagai macam makanan bersifat…

PENGARUH LAMA PEMBERIAN SUSU FORMULA TERHADAP TINGKAT KEPARAHAN KARIES PADA ANAK USIA PRASEKOLAH

Karies gigi merupakan salah satu penyakit yang diderita sekitar 90% oleh anak-anak. Tingginya karies gigi susu disebabkan oleh kebiasaan minum susu formula karena produk susu mengandung karbohidrat. Masalah gigi berlubang dialami oleh 85% anak…

PENGARUH LAMA PERENDAMAN CETAKAN ALGINAT DENGAN EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH TERHADAP JUMLAH FLORA RONGGA MULUT

Latar belakang : Bahan cetak yang sering digunakan di kedokteran gigi ialah bahan irreversible hidrokoloid atau alginat. Pada saat pencetakan alginat akan berkontak dengan gigi, mukosa, darah, serta saliva yang mengandung banyak bakteri, baik…

PENGARUH MENGUNYAH BUAH NANAS (Ananas comosus (L.) Merr) TERHADAP AKUMULASI PLAK PADA PENGGUNA PERANTI ORTODONTI CEKAT

Latar Belakang: Penyakit karies merupakan penyakit yang disebabkan oleh kurangnya menjaga kesehatan gigi dan mulut. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan penyakit karies adalah akumulasi plak. Pengguna peranti ortodonti yang tidak memperhatikan…

PENGARUH MENGUNYAH BUAH NANAS (Ananas comosus L.) TERHADAP pH SALIVA DAN PLAK GIGI

Latar Belakang: Prevalensi tertinggi penyakit gigi dan mulut saat ini adalah karies dan penyakit periodontal yang disebabkan adanya plak gigi. Plak gigi dapat dikontrol secara mekanis, kimiawi, dan alami. Makanan berserat seperti nanas memiliki…

PENGARUH MENGUNYAH BUAH PIR (Pyrus bretshneideri) TERHADAP DEBRIS INDEKS PADA ANAK USIA 8-10 TAHUN DI SDN 2 BANDAR-LOR KOTA KEDIRI

LatarBelakang: Penyakit gigi dan mulut yang banyak diderita masyarakat di Indonesia adalah penyakit jaringan penyangga gigi dan karies gigi. Kebersihan mulut tidak lepas dari penilaian debris di dalam rongga mulut. Debris adalah makanan yang tersisa…

PENGARUH MENGUNYAH KEJU CHEDDAR TERHADAP PERUBAHAN pH SALIVA

Kebersihan gigi dan mulut merupakan tindakan untuk membersihkan dan menyegarkan gigi dan mulut. Makanan yang dapat membantu meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, diantaranya adalah olahan produk susu, salah satunya yaitu keju. Keju sendiri mempunyai…

PENGARUH MENGUNYAH LILIN PARAFIN (PARAFIN WAX) TERHADAP pH SALIVA PEROKOK PADA MAHASISWA TIMOR LESTE DI IIK BAKTI WIYATA KEDIRI

Menurut World Health Organisation (WHO) tahun 2011, mengenai konsumsi tembakau dunia, angka prevalensi merokok di Indonesia merupakan salah satu di antara yang tertinggi di dunia, dengan 46,8 persen laki-laki dan 3,1 persen perempuan usia 10 tahun ke…