Browse Items (347 total)

  • Collection: S1 Kedokteran Gigi

MANIFESTASI ORAL PADA PASIEN HIV/AIDS (Narrative Literature Review)

Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) merupakan masalah kesehatan masyarakat terbesar di dunia. Di Indonesia HIV/AIDS pertama kali ditemukan di provinsi Bali pada tahun 1987. Di tahun 2015 terdapat…

PENGARUH STRES TERHADAP TIMBULNYASTOMATITIS AFTOSA REKUREN(SAR)

Stres merupakan kemampuan individu untuk bertahan dalammenghadapi berbagai tekanan tanpa mengakibatkan gangguan. Stres didefinisikansebagai tuntutan yang melebihi kemampuan dan membahayakan kesejahteraan. Stres mengubah sistem imun sehingga mukosa…

GAMBARAN PERUBAHAN MANAJEMEN PASIEN DAN JENIS TINDAKAN PADA PRAKTIK MANDIRI DOKTER GIGI SAAT PANDEMI COVID-19 DI KOTA KEDIRI

Latar Belakang : Pandemi COVID-19 telah menuntut perubahan kebiasaan dan tatanan dalam pelayanan kesehatan gigi dan mulut. Perubahan tersebut meliputi perubahan manajemen pasien dan jenis tindakan kedokteran gigi. Manajemen diartikan sebagai sebuah…

SALIVA BASED TEST SEBAGAI ALTERNATIF TES DIAGNOSIS PASIEN SARS-CoV-2.

Latar Belakang : Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV2) atau biasa dikenal dengan COVID-19 merupakan virus jenis baru yang menginfeksi saluran pernapasan. Saat ini, metode standar untuk mendeteksi SARSCoV-2 adalah tes reverse…

STABILITAS DIMENSI CETAKAN ALGINAT PADA DESINFEKSI DENGAN TEKNIK PERENDAMAN DAN PENYEMPROTAN MENGGUNAKAN SODIUM HIPOKLORIT 0,5%

Bahan cetak yang sering digunakan adalah alginat. Alginat mempunyai sifat imbibisi dan sifat sineresis yang dapat menyebabkan perubahan dimensi hasil cetakan. Bahan cetak alginat mempunyai sifat imbibisi yaitu menyerap air bila berkontak dengan air…

PENGARUH PEMBERIAN JINTAN HITAM (Nigella sativa) TERHADAP JUMLAH SEL LIMFOSIT PADA TIKUS Rattus norvegicus YANG DIINJEKSI BAKTERI Streptococcus mutans (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

Latar Belakang: Bakteri Streptococcus mutans adalah bakteri gram positif dan penyebab utama terjadinya karies gigi. Bakteri Streptococcus mutans direspon oleh sel-sel inflamatori sehingga mengakibatkan inflamasi. Sel leukosit yang muncul pada saat…

Gigi tiruan merupakan piranti yang dibuat untuk menggantikan gigi serta jaringan lunak di sekitarnya yang hilang. Fungsi gigi tiruan salah satunya sebagai estetika serta dapat mempertahankan kesehatan jaringan di sekitarnya. Basis gigi tiruan merupakan bagian dari gigi tiruan yang berkontak pada jaringan lunak rongga mulut. Resin akrilik polimerisasi panas (heat cured acrylic resin) adalah salah satu jenis bahan untuk basis gigi tiruan yang proses polimerisasinya terjadi setelah pemanasan pada temperatur tertentu. Stabilitas warna merupakan salah satu faktor yang paling penting dari suatu bahan gigi tiruan. Kopi merupakan minuman yang digemari di Indonesia dan termasuk salah satu minuman dengan pH asam. Kandungan kimia yang terdapat di dalam kopi adalah kafein, tanin, ethyphenol(polyphenol), quinic acid, dicaffeoylquinic acid, dimethyl disulphide, acetylmethylcarbinol, putrescine, trigonelline dan niacin. Apabila seseorang memiliki basis gigi tiruan resin akrilik polimerisasi panas dan secara rutin mengkonsumsi minuman kopi, maka basis gigi tiruan tersebut akan secara langsung mengalami kontak dengan zat warna dan zat asam yang terdapat di dalam kopi. Tujuan: Mengetahui adanya pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik heat cured dalam larutan kopi terhadap perubahan warna. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah studi literatur. Studi literatur merupakan teknik pengumpulan data untuk mencari berbagai sumber sebagai referensi terkait dengan tujuan penelitian. Hasil: Resin akrilik heat cured yang direndam dalam larutan kopi mengalami perubahan warna. Kesimpulan: Terdapat pengaruh perendaman basis gigi tiruan resin akrilik heat cured dalam larutan kopi terhadap perubahan warna.

Rongga mulut menjadi tempat masuknya makanan ke dalam tubuh. Kebersihan rongga mulut penting untuk dijaga agar tidak mengakibatkan terjadinya plak yang dapat mengarah pada penyakit periodontal, dengan tanda awal gingivitis. Salah satu bakteri yang…

EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI KAKAO (Theobroma Cacao Linn) TERHADAP PENURUNAN JUMLAH MAKROFAG PENYEMBUHAN ULKUS TRAUMATIKUS

Salah satu lesi ulseratif di rongga mulut adalah ulkus traumatikus. Proses penyembuhan ulkus terbagi menjadi empat fase: hemostasis, inflamasi, proliferatif dan remodeling. Biji kakao merupakan salah satu tanaman Indonesia yang memiliki khasiat dalam…

PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DAN BUKAN PENDERITA XEROSTOMIA PADA KESEHATAN GIGI DAN MULUT LANSIA

Latar Belakang : Xerostomia merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan mengeringnya membran mukosa dalam rongga mulut akibat berkurangnya sekresi saliva dengan etiologi bermacam-macam, antara lain dapat menyebabkan self cleansing menurun, tingkat…

PERBANDINGAN LEBAR DAN JARAK ANTAR GIGI KANINUS PADA PEREMPUAN DAN LAKI-LAKI SUKU JAWA

Latar Belakang: Suku Jawa merupakan suku yang paling terbanyak yang ada di Kota Kediri yang nenek moyangnya berasal dari orang-orang Melayu. Kota Kediri sendiri merupakan kota dengan tingkat kejahatan yang tertinggi di jawa timur pada tahun 2019…

EFEKTIVITAS KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L.) DAN KUNYIT (Curcuma longa) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ENTEROCOCCUS FAECALIS

Latar Belakang : Enteroccocus faecalis (E.faecalis) adalah salah satu bakteri penyebab dari kegagalan perawatan saluran akar dan menyebabkan infeksi saluran akar yang persisten pada gigi yang telah dilakukan perawatan saluran akar. Resistensi…

STATUS KESEHATAN GINGIVA PADA PENGGUNA ORTODONTI CEKAT MENURUT INDEKS GINGIVA LOE AND SILNESS

Latar Belakang : Penggunaan ortodonti cekat merupakan salah satu perawatan gigi yang bertujuan untuk memperbaiki posisi gigi geligi. Menjaga kebersihan rongga mulut pada pengguna ortodonti cekat merupakan hal yang sulit dilakukan, dikarenakan bentuk…

PREVALENSI XEROSTOMIA TERHADAP KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA PEROKOK AKTIF

Latar Belakang : Merokok merupakan salah satu kebiasaan yang sangat sulit ditinggalkan oleh masyarakat. Meskipun kebiasaan merokok berdampak buruk pada kesehatan, tapi prevalensi perokok terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu dampak merokok…

HUBUNGAN TINGKAT STRES TERHADAP RECURRENT APHTHOUS STOMATITIS (RAS) PADA SISWA KELAS XII SMAN 7 KOTA KEDIRI (Penelitian Analitik Observasional)

Latar Belakang: Recurrent aphthous stomatitis (RAS) yang dikenal dengan istilah apthae atau cancer sores, merupakan suatu lesi ulserasi yang terjadi secara kambuhan pada mukosa mulut tanpa adanya tanda-tanda suatu penyakit lainnya. RAS mempunyai…

PERBEDAAN NILAI LAJU ALIRAN SALIVA PADA PASIEN DENGAN DAN TANPA PIRANTI ORTODONTI CEKAT (Literature Review)

Menurut World Health Organization (WHO), prevalensi pada kebutuhan masyarakat sekarang perawatan ortodonti di 10 negara industri berkisar 21-64%. Hal ini menunjukkan adanya permintaan pasien yang meningkat terhadap penggunaan piranti ortodonti…

PERBEDAAN NILAI LAJU ALIRAN SALIVA PADA PASIEN DENGAN DAN TANPA PIRANTI ORTODONTI CEKAT (Literature Review)

Menurut World Health Organization (WHO), prevalensi pada kebutuhan masyarakat sekarang perawatan ortodonti di 10 negara industri berkisar 21-64%. Hal ini menunjukkan adanya permintaan pasien yang meningkat terhadap penggunaan piranti ortodonti…

PERUBAHAN PH SALIVA SETELAH MENGKONSUMSI GULA PASIR DALAM BENTUK PADAT DAN LARUTAN DALAM WAKTU 5 MENIT DAN 30 MENIT

Latar Belakang: Derajat keasaman (pH) saliva merupakan salah satu bagian terpenting dalam meningkatkan integritas gigi dan menjaga keseimbangan antara demineralisasi gigi dan remineralisasi. PH saliva juga berperan penting dalam mencegah terjadinya…

DAYA ANTIINFLAMASI BROMELAIN PADA PROSES PENYEMBUHAN LUKA DI RONGGA MULUT (Penelitian Literature Review)

Salah satu kelainan di dalam rongga mulut yang banyak dikeluhkan masyarakat adalah ulkus di rongga mulut dan terasa nyeri. Menurut Riskesdas Provinsi Jawa Timur tahun 2013 diperoleh prevelensi ulkus traumatikus pada laki-laki sebesar 2,7% dan…