Browse Items (347 total)

  • Collection: S1 Kedokteran Gigi

DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK BATANG BINAHONG (Anredera cordifolia (tenore) steen) KONSENTRASI 2% - 6% TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus mutans SECARA in vitro (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

DAYA ANTIJAMUR EKSTRAK OKRA (Abelmoschus esculentus) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans SECARA in vitro (Eksperimental Laboratoris)

EFEKTIVITAS MINYAK ATSIRI EKSTRAK KUNYIT PUTIH (Curcuma mangga val.) DENGAN KONSENTRASI (0,25%; 0,5%; 0,75%; 1%; 1,25%) DALAM MENGHAMBAT JAMUR Candida albicans (PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS)

PERUBAHAN WARNA RESIN KOMPOSIT NANOFILLER DENGAN LAMA PERENDAMAN YANG BERBEDA PADA SUSU YOGHURT

KEKASARAN PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT NANOHIBRID DENGAN POLIMERISASI SINAR ULTRAVIOLET (UV) LIGHTBOX PADA PERENDAMAN DALAM LARUTAN KOPI ROBUSTA

PERBEDAAN TINGKAT KEJADIAN KARIES TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN HEALTH BELIEF MODEL (HBM) PADA ANAK USIA 6-12 TAHUN DI DESA DUYUNGAN KABUPATEN BOJONEGORO

Konsentrasi Hambat Minimum dan Konsentrasi Bunuh Minimun Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) terhadap Bakteri Enterococus faecalis (Eksperimental-Laboratoris)

PENGARUH ANESTESI INFILTRASI LIDOKAIN DENGAN PENAMBAHAN EPINEFRIN 1:80.000 PADA PROSEDUR EKSTRAKSI GIGI TERHADAP PERUBAHAN TEKANAN DARAH AKSEPTOR KB HORMONAL

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS DENTAL FLOSS DAN SIKAT GIGI INTERDENTAL TERHADAP PENURUNAN PLAK PADA GIGI BERJEJAL (Penelitian Eksperimental Klinis)

KEKERASAN PERMUKAAN RESIN KOMPOSIT NANOHYBRID SETELAH PERENDAMAN DALAM MINUMAN JUS JERUK LEMON (Citrus limon L) (Penelitian Experimental Laboratories)

PERBEDAAN JUMLAH SEL FIBROBLAST PADA TULANG ALVEOLAR SOKET POST EKSTRAKSI GIGI DENGAN PENAMBAHAN BAHAN BONE GRAFT JENIS ALLOPLASTIC GRAFT DAN XENOGRAFT PADA TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus) (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

EFEKTIVITAS AIR REBUSAN DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten). Steenis ) SEBAGAI BAHAN DESINFEKTAN TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus pyogenes HASIL CETAKAN ALGINAT (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

PERBEDAAN PENURUNAN INDEKS PLAK GIGI SETELAH MENGUNYAH BUAH PEPAYA DAN BUAH TOMAT PADA PENGUNA ORTODONTI CEKAT (Penelitian Ekperimental Klinis

PERBANDINGAN MEDIA PENYULUHAN MENGGUNAKAN METODE ULAR TANGGA DAN VIDEO ANIMASI TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT DI SDN BAKALAN KOTA KEDIRI (Penelitian Pra Experiment)

PENGARUH EKSTRAK PELARUT Dimetil Sulfoksida KULIT DELIMA MERAH (Punica granatum Linn) TERHADAP PERTUMBUHAN Candida albicans SECARA IN VITRO (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK SARANG TELUR LABA-LABA (Argiope Modesta)TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI STREPTOCOCCUS VIRIDANS (Penelitian Eksperimental Laboratoris)

PERBEDAAN PENGARUH KADAR FLUOR AIR SUMUR DAN PDAM TERHADAP KARIES PADA ANAK SDN I PANDANTOYO DAN SDN II NGANCAR KECAMATAN NGANCAR KABUPATEN KEDIRI (Penelitian Analitik)

PERBEDAAN JUMLAH SEL OSTEOBLAS PADA TULANG ALVEOLAR SOKET POST EKSTRAKSI GIGI DENGAN PENAMBAHAN BAHAN BONEGRAFT JENIS ALLOPLASTIC GRAFT DAN XENOGRAFT PADA TIKUS WISTAR JANTAN (Rattus norvegicus)

Latar Belakang: Pencabutan gigi adalah tindakan mengeluarkan gigi dari soket tulang alveolar. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan tulang alveolar, penurunan pertumbuhan tulang lokal dan fungsi tulang. Perbaikan tulang dapat dibantu dengan…

KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM DAN KONSENTRASI BUNUH MINIMUM EKSTRAK DAUN SIRIH HITAM (Piper Betle Varnigra) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus

Latar Belakang: Masalah kesehatan gigi yang cukup umum ditemukan didalam rongga mulut yaitu penyakit periodontal. Salah satu penyakit periodontal yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus adalah abses periodontal. Abses periodontal adalah…

PERBEDAAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS DENGAN PASIEN NON BPJS TERHADAP PELAYANAN POLI GIGI DI KLINIK PRATAMA NUSA MEDIKA MERITJAN (Penelitian Analitik Observasional)

Latar belakang. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) merupakan badan hukum publik yang diciptakan guna melaksanakan program jaminan sosial yang dilayaninya dalam menentukan cara yang paling efektif menyelenggarakan pelayanan kesehatan bermutu.…